Abstrak  Kembali
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh antara Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dan Lingkungan Kerja terhadap Kinerja Karyawan pada PT. Acset Indonusa Tbk. Dalam penelitian ini digunakan metode survei. Variabel yang digunakan yaitu Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dan Lingkungan Kerja sebagai variabel independen dan variabel Kinerja Karyawan sebagai variabel dependen. Populasi dalam penelitian ini adalah berjumlah 52 orang. Teknik pemilihan sampel dilakukan dengan sampel jenuh dan sehingga diperoleh sampel berjumlah 52 orang sebagai responden. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner dan pengukurannya menggunakan skala likert. Teknik pengolahan dan analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif, regresi linear berganda, uji asumsi klasik, dengan menggunakan uji normalitas, uji multikolinearitas, uji heteroskedastisitas, dan uji autokorelasi, pengujian hipotesis uji parsial (uji t), uji simultan (uji F), analisis koefisien korelasi parsial dan koefisien korelasi berganda. Hasil Analisis Statistik Deskriptif yaitu variabel Kinerja Karyawan (Y) mendapati hasil rata-rata (mean) sebesar 4,15 dengan standar deviasi sebesar 0,486. Variabel Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) (X1) mendapati hasil rata-rata (mean) sebesar 4,01 dengan standar deviasi sebesar 0,516. Variabel Lingkugan Kerja (X2) mendapati hasil rata-rata (mean) sebesar 4,23 dengan standar deviasi sebesar 0,323. Hasil model regresi linear berganda yang diperoleh yaitu Y = 0,408+0,591 X1 + 0,325 X2 Hasil uji asumsi klasik menunjukkan bahwa residual berdistribusi normal, tidak terjadi multikolinearitas, tidak terjadi heteroskedastisitas, tidak terjadi autokorelasi sehingga dapat diinterpretasikan model regresi mempunyai sifat BLUE (Best Linear Unbiased Estimator). Nilai Adjusted R Square sebesar 0,497 artinya variabel independen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dan Lingkungan Kerja mampu menjelaskan variasi variabel dependen Kinerja Karyawan adalah sebesar 49,7% sedangkan sisanya sebesar 50,3% dijelaskan oleh variabel lain yang tidak diteliti di dalam penelitian ini. Hasil uji statistik t variabel X1 yaitu Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) menunjukkan thitung sebesar 6,040 > 2,010 tingkat signifikansi 0,000 < 0,05 maka Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) secara parsial berpengaruh positif signifikan terhadap Kinerja Karyawan. Selanjutnya thitung variabel X2 yaitu Lingkungan Kerja menunjukkan thitung sebesar 2,087 > 2,010, tingkat signifikansi 0,000 < 0,05 maka Lingkungan Kerja secara parsial berpengaruh positif signifikan terhadap Kinerja Karyawan. Hasil uji F hitung sebesar 26,232 > F 0,05 (2;49) = 3,19 dengan tingkat signifikansi 0,000 < 0,05, maka dapat diinterpretasikan bahwa Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dan Lingkungan Kerja secara simultan atau bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan. Nilai koefisien korelasi parsial X1 (keselamatan dan kesehatan kerja (K3) dan variabel Y (kinerja karyawan) sebesar 0,649 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,000 < 0,05, maka dapat dikatakan terdapat hubungan positif kuat dan signifikan, nilai koefisien korelasi parsial variabel X2 (lingkungan kerja) dan variabel Y (kinerja karyawan) sebesar 0,287 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,000 < 0,05, maka dapat dikatakan terdapat hubungan positif rendah dan signifikan. Analisis koefisien korelasi berganda variabel keselamatan dan kesehatan kerja (k3) dan lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan (R) sebesar 0,719, maka dapat dikatakan bahwa koefisien korelasi antara keselamatan dan kesehatan kerja (k3) dan lingkungan kerja dengan kinerja karyawan berada di interval koefisien 0,60-0,799 artinya hubungan antara variabel tersebut kuat.