Abstrak  Kembali
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja Bank Mandiri diukur menggunakan balanced scorecard. Dalam penelitian ini digunakan metode deskriptif dengan studi kasus PT Bank Mandiri Tbk. Dalam penelitian ini yang menjadi variabel dependen adalah Kinerja Bank Mandiri. Dalam penelitian ini ada 4 (empat) variabel independen, yaitu perspektif keuangan, perspektif pelanggan, perspektif proses bisnis internal, dan perspektif pembelajaran dan pertumbuhan. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan dan nasabah yang menjadi responden. Penarikan sampel yang digunakan adalah sampling insidental. Sehingga dapat diketahui bahwa 90 responden nasabah, 80 responden karyawan, dan 20 responden manajer. Teknik pengolahan dan analisis data penelitian yang digunakan ialahdengan uji validitas, uji reliabilitas, analisis akuntansi, dan balanced scorecard. Dengan menjelaskan perbandingan dari sisi keuangan antara standar yang diterapkan oleh Bank Indonesia dengan implementasi Bank Mandiri, sedangkan non-keuangan melihat hasil perhitungan yang telah diolah dari rata-rata jawaban responden yang kemudian dihubungkan dengan teori yang terkait dengan perspektif pelanggan, perspektif proses bisnis internal, serta perspektif pembelajaran dan pertumbuhan. Hasil penelitian padaperspektif keuangan yang terdiri dari hasil persentase rasio keuangan yang telah diukur meliputi hasil nilai rata-rata pada rasio vii profitabilitas. Rata-rata ROA Bank Mandiri sebesar 2,38% selama tahun 2011-2015 dan sudah mencapai standar Bank Indonesia yaitu sebesar 1,5%. Dan rata-rata ROE Bank Mandiri sebesar 19,61% dan sudah mencapai standar Bank Indonesia yaitu 15%, dan dapat dikatakan sangat baik menurut standar bank Indonesia. Sedangkan rata-rata NPM Bank Mandiri sebesar 75,52% dan belum mencapai standar bank Indonesia yaitu 81% dan dapat dikatakan cukup baik menurut sandar bank Indonesia. Perspektif pelanggan dimaksudkan untuk dapat mengukur ekspansi kredit dan kepuasan pelayanan yang dilakukan oleh PT Bank Mandiri. Dari hasil analisis indikator ekspansi kredit dan kepuasan nasabah dapat disimpulkan bahwa skor rata-rata jawaban responden perspektif pelanggan adalah sebesar 3,90 sehingga dapat dikatakan bahwa kinerja perspektif pelanggan PT Bank Mandiri sudah baik. Perspektif internal bisnis dimaksudkan untuk dapat mengukur Good Corporate Goverment (GCG) PT Bank Mandiri. Dari hasil analisis indikator GCG, dapat disimpulkan bahwa skor rata-rata jawaban responden perspektif internal bisnis adalah sebesar 4,13 sehingga dapat dikatakan kinerja perspektif internal bisnis PT Bank Mandiri sudah baik. Perspektif Pembelajaran dan pertumbuhan dimaksudkan untuk dapat mengukur tingkat inovasi karyawan, strategi perencanaan perusahaan, dan kesejahteraan karyawan PT Bank Mandiri Dari hasil analisis indikator inovasi karyawan, strategi perencanaan perusahaan, dan kesejahteraan karyawan, dapat disimpulkan bahwa skor rata-rata jawaban responden perspektif pembelajaran dan pertumbuhan adalah sebesar 4,39 sehingga dapat disimpulkan bahwa kinerja perspektif pembelajaran dan pertumbuhan PT Bank Mandiri sudah baik. Sedangkan kinerja perusahaan yang dilihat dari 4 (empat) perspektif yaitu : perspektif keuangan, perspektif pelanggan, perspektif internal bisnis, dan perspektif pembelajaran dan pertumbuhan sudah baik.