Abstrak  Kembali
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pertumbuhan bagi hasil, dan pertumbuhan jual beli terhadap laba bersih pada Bank Umum Syariah tahun 2011-2015. Metode yang digunakan penelitian ini adalah metode pendekatan eksplanasi (explanatory research), yaitu untuk menguji hubungan antar variabel yang dihipotesiskan. Adapun variabel yang diteliti adalah variabel X yairu pertumbuhan bagi hasil, jual beli, sedangkan variabel Y adalah pertumbuhan laba bersih. Populasi dalam penelitian adalah bank umum syariah sebanyak 12 bank umum syariah. Teknik pemilihan sampel menggunakan judgment sampling dan diperoleh sampel sebanyak 3 (tiga) bank umum syariah. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah metode telaah dokumen yaitu menelaah laporan keuangan tahun 2011-2015 yang diperoleh dari website resmi Bank Indonesi (BI). Teknik pengolahan dan analisis data yang digunakan adalah analisis akuntansi dan analisis regresi linear berganda, uji asumsi klasik (uji normalitas, uji multikolinearitas), dan analisis regresi linear sederhana, uji asumsi klasik (uji normalitas, uji multikolinearitas, uji heteroskedastisitas, dan uji autokorelasi, uji hipotesis, analisis koefisien korelasi, dan analisis koefisien determinasi). Pengolahan data menggunakan SPSS 20,0 dan diperoleh persamaan regresi linear berganda dan sederhana. Regresi linear berganda Ŷ = -1,330 –0,124X1 + 1,014X2 yang telah diuji kelayakkannya asumsi normalitas berdistribusi normal, tidak terjadi multikolinearitas maka salah satu variabelnya dibuang yaitu variabel vi bagi hasil, sedangkan regresi linear sederhana Ŷ = -1,215 + 0,882X yang telah diuji kelayakkannya asumsi normalitas berdistribusi normal, uji heteroskedastisitas tidak terjadi heteroskedastisitas, uji autokorelasi tidak terjadi autokorelasi sehingga modelnya tidak BLUE. Hasil pengujian menunjukkan bahwa variabel jual beli berpengaruh positif dan signifikan terhadap pertumbuhan laba bersih dengan nilai thitung sebesar 13,345 > ttabel 2,002 dengan signifikansi 0,000 < 0,05. Hasil uji F menunjukkan bahwa secara simultan (bersama-sama) kedua variabel independen tersebut yaitu pertumbuhan bagi hasil dan pertumbuhan jual beli berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan laba bersih dengan nilai uji F hitung 178,079 > F 0,05 (1;58) = 4,01 dan tingkat signifikansi sebesar 0,000. Berdasarkan analisis R Squared menunjukkan bahwa pengaruh antara pertumbuhan bagi hasil dan pertumbuhan jual beli terhadap pertumbuhan laba bersih, yaitu sebesar 75,4% dan sisanya sebesar 24,6% dipengaruhi variabel lain yang tidak dimasukkan dalam model regresi seperti pembiayaan sewa, wadi’ah, dan mudharabah. Berdasarkan penjelasan di atas penulis memberikan saran-saran kepada pembaca atau peneliti agar sampel dalam penelitian berbeda dengan sampel yang sudah diteliti oleh penulis ini.