Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pertumbuhan pembiayaan
terhadap tingkat rentabilitas pada Bank Umum Syariah tahun 2010-2015.
Dalam penelitian ini digunakan metode eksplanasi. Adapun variabel yang
diteliti adalah pertumbuhan pembiayaan mudharabah, pembiayaan musyarakah,
dan pembiayaan murabahah sebagai variabel independen dan tingkat rentabilitas
sebagai variable dependen. Populasi dalam penelitian adalah bank umum syariah
sebanyak 12 bank umum syariah. Teknik pemilihan sampel menggunakan
judgment sampling dan diperoleh sampel sebanyak 3 (tiga) bank umum syariah.
Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah metode telaah dokumen yaitu
menelaah laporan keuangan tahun 2010-2015 yang diperoleh dari website resmi
Bank Umum Syariah. Teknik pengolahan dan analisis data yang digunakan adalah
analisis akuntansi dan analisis regresi linear berganda.
Dari analisis akuntansi diperoleh variabel pertumbuhan pembiayaan
mudharabah, pembiayaan musyarakah, pembiayaan murabahah, dan tingkat
rentabilitas (ROI) mempunyai nilai maksimal masing-masing sebesar 135,20%,
74,55%, 103,87%, dan 1,48%. Nilai minimum masing-masing sebesar -38,92%,
3,28%, -14,16%, dan -0,06%, serta mempunyai nilai rata-rata masing-masing
sebesar 13,72%, 32,44%, 32,18%, dan 0,61%.
Pengolahan data menggunakan SPSS 18.0, diperoleh persamaan regresi
linier berganda Ŷ = 0,048 - 0,012 X1 + 0,008 X2 + 0,014 X3, yang diuji kelayakan
asumsi normalitas residual berdistribusi normal, tidak terjadi multikolinearitas,
vii
tidak terjadi heteroskedastisitas, dan tidak terjadi autokorelasi, maka model regresi
telah memenuhi persyaratan BLUE.
Dari hasil uji t secara parsial menunjukkan variabel pertumbuhan
pembiayaan mudharabah berpengaruh signifikan terhadap tingkat rentabilitas
(ROI) dengan nilai thitung = -2,781 < -t (0,05/2 ; 14) = -2,145 dan signifikansi t
sebesar 0,015 < 0,05. Variabel pertumbuhan pembiayaan musyarakah
berpengaruh tidak signifikan terhadap tingkat rentabilitas (ROI) dengan nilai thitung
= 1,453 < t (0,05/2 ; 14) = 2,145 dan signifikansi t sebesar 0,168 > 0,05. Variabel
pertumbuhan pembiayaan murabahah berpengaruh signifikan terhadap tingkat
rentabilitas (ROI) dengan nilai thitung = 2,770 > t (0,05/2 ; 14) = 2,145 dan
signifikansi t sebesar 0,015 < 0,05. Uji F secara simultan menunjukkan variabel
pertumbuhan pembiayaan mudharabah, pembiayaan musyarakah, dan
pembiayaan murabahah berpengaruh signifikan terhadap tingkat rentabilitas
dengan nilai Fhitung = 3,534 > F0,05 (3; 14) = 3,34 dan tingkat signifikansi F
sebesar 0,043 < 0,05.
Nilai koefisien korelasi berganda sebesar 0,656 menunjukkan hubungan
yang kuat antara variabel pertumbuhan pembiayan mudharabah, pembiayaan
musyarakah, dan pembiayaan murabahah dengan tingkat rentabilitas (ROI). Hasil
analisis koefisien determinasi diperoleh adjusted R square sebesar 0,309
menunjukkan bahwa pertumbuhan pembiayan mudharabah, pembiayaan
musyarakah, dan pembiayaan murabahah menjelaskan variabel dependen tingkat
rentabilitas (ROI), yaitu sebesar 30,9% dan sisanya sebesar 60,1% dijelaskan oleh
variabel lain yang tidak dimasukkan dalam model regresi.
Berdasarkan Penjelasan di atas disarankan kepada Bank Umum Syariah
agar lebih mengatur lagi pada saat menyalurkan pembiayaan agar resiko yang
didapatkan akan lebih kecil. Untuk penelitian selanjutnya sebaiknya menggunakan
sampel yang lebih banyak dalam memprediksi tingkat rentabilitas (ROI).
Memperpanjang rentang waktu penelitian dan memperluas variabel yang diuji
sehingga diharapkan penelitian-penelitian selanjutnya dapat memperbaiki
penelitian yang dilakukan oleh penulis saat ini.
|