Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh biaya operasional, dana pihak
ketiga, dan non performing financing terhadap margin murabahah pada bank
umum syariah yang terdaftar di Bank Indonesia.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksplanasi.
Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah metode telaah dokumen.
Dokumen yang ditelaah berupa laporan laba/rugi komprehensif, laporan posisi
keuangan, dan catatan atas laporan keuangan periode 2011-2015 dari website
masing-masing bank umum syariah yang menjadi sampel penelitian ini yang
berisi jumlah biaya operasional, DPK, NPF, dan margin murabahah. Teknik
pengolahan dan analisis data yang digunakan adalah analisis akuntansi, analisis
statistik deskriptif, analisis regresi linear berganda, uji asumsi klasik (uji
normalitas, uji multikolinearitas, uji heteroskedastisitas, uji autokorelasi), dan uji
hipotesis.
Pengolahan data menggunakan SPSS versi 22 dan diperoleh persamaan
regresi linear berganda Ŷ = -33.955 + 0,832X1 +0,023X2 + 0,052X3 yang telah
diuji kelayakan asumsi normalitas berdistribusi normal serta tidak terjadi
heteroskedastisitas, tidak terjadi multikolinearitas dan tidak terjadi autokorelasi
maka model BLUE (Best Linear Unbiased Estimator).
Hasil pengujian menunjukkan bahwa biaya operasional berpengaruh positif
dan signifikan terhadap margin murabahah dengan nilai signifikansi sebesar
viii
0,000 < 0,05 dan thitung > ttabel (9,160 > 2,056). Variabel dana pihak ketiga
berpengaruh positif dan signifikan terhadap margin murabahah dengan nilai
signifikansi sebesar 0,015 > 0,05 dan thitung < ttabel (2,598 > 2,056). Variabel non
performing financing berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap margin
murabahah dengan nilai signifikansi sebesar 0,881 < 0,05 dan nilai thitung < ttabel
(0,151 < 2,056). Hasil uji F menunjukkan secara simultan biaya operasional, dana
pihak ketiga, dan non performing financing berpengaruh signifikan terhadap
margin murabahah dengan hasil uji nilai Fhitung 195,616 > Ftabel (3;26) = 2,975 dan
tingkat signifikansi sebesar 0,000 < 0,05. Sedangkan kemampuan variabel bebas
dalam menjelaskan variabel terikat dalam penelitian ini dapat dilihat pada nilai
Adjusted R Square (Adjusted R2) sebesar 0,953 artinya 95,3% variabel margin
murabahah dapat dijelaskan oleh variabel biaya operasional, dana pihak ketiga,
dan non performing financing, sedangkan sisanya 4,7% dijelaskan oleh variabel
lain yang tidak dimasukkan dalam penelitian ini seperti Financing to Deposit
Ratio (FDR), volume pembiayaan, dan Return on Asset (ROA).
Berdasarkan penjelasan di atas penulis memberikan saran-saran kepada bank
umum syariah yang terdaftar di Bank Indonesia agar bisa mengelola biaya
operasional, meningkatkan dana pihak ketiga, dan menjaga NPF di angka yang
baik untuk meningkatkan margin pendapatan yang diharapkan.
|