Abstrak  Kembali
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pendapatan bagi hasil, non performing financing terhadap profitabilitas bank pada PT Bank Muamalat Indonesia Tbk. Penelitian ini menggunakan data sekunder, yaitu memperoleh data berupa Laporan Posisi Keuangan dan Laporan Laba/Rugi dari website PT Bank Muamalat Indonesia Tbk, Bank Indonesia, dan Otoritas Jasa Keuangan yang menjadi sampel dalam penelitian ini yang berisi tentang jumlah Pendapatan Bagi Hasil, Non Performing Financing, Laba Bersih, dan Total Aset pada PT Bank Muamalat Indonesia Tbk. Variabel yang diteliti adalah variabel X yaitu pendapatan bagi hasil, non performing financing, sedangkan variabel Y adalah profitabilitas. Teknik pengolahan dan analisis data yang digunakan adalah analisis akuntansi, uji asumsi klasik (uji normalitas, uji multikolinearitas, uji heteroskedastisitas, uji autokorelasi), analisis regresi linear berganda, uji hipotesis, dan analisis koefisien determinasi. Hasil dari pengolahan data menggunakan SPSS versi 23 dan diperoleh persamaan regresi linear berganda Ŷ = 1,030 - 1,3797X1 - 0,871X2 yang telah diuji kelayakan asumsi normalitas terdistribusi normal serta tidak terjadi heterokedastisitas, tidak terjadi multikolinearitas dan tidak terjadi autokorelasi baik positif maupun negatif, maka model regresi BLUE (Best Linear Unbiased Estimator). viii Hasil pengujian menunjukkan bahwa Pengaruh pendapatan bagi hasil terhadap profitabilitas menunjukkan nilai thitung sebesar 2,970 > 1,895 dan taraf signifikan sebesar 0,021 < 0,05, maka dapat diinterpretasikan bahwa secara parsial pendapatan bagi hasil berpengaruh negatif dan signifikan terhadap profitabilitas. Pengaruh non performing financing terhadap profitabilitas menunjukkan nilai |thitung| < |ttabel| sebesar (0,801 < 1,895) dan memiliki taraf signifikan sebesar 0,449 > 0,05, maka dapat diinterpretasikan bahwa non performing financing secara parsial tidak berpengaruh dan tidak signifikan terhadap profitabilitas. Pengujian hipotesis secara simultan nilai Fhitung (13,494) > Ftabel (4,737) pada tingkat signifikansi 0,004 dan df = (2;7). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa seluruh variabel independen (pendapatan bagi hasil dan non performing financing) secara simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel dependen (profitabilitas). Berdasarkan uji autokorelasi, nilai Adjusted R Square sebesar 0,735, hal ini berarti variabel pendapatan bagi hasil dan non performing financing dapat menjelaskan 73,5% variabel profitabilitas, sedangkan sisanya 26,5% (100% - 73,5%) dijelaskan oleh variabel lain yang tidak dimasukkan dalam penelitian ini seperti murabahah, istishna, dan qardh. Berdasarkan penjelasan di atas peneliti memberikan saran-saran kepada PT Bank Muamalat Indonesia Tbk agar lebih meningkatkan profitabilitas dengan menerapkan pembiayaan berbasis jual-beli, sewa-menyewa, dan bagi hasil dengan turut serta dalam mengendalikan usaha kemitraan tersebut sehingga perusahaan dapat meraih margin pendapatan yang lebih baik. PT Bank Muamalat Indonesia Tbk lebih menurunkan non performing financing agar meningkat profitabilitas.