Abstrak  Kembali
ABSTRAK Seny Listiawati. Pengaruh Kebijakan Penghimpunan Dana Taplus Terhadap Profitabilitas di PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Program Strata-1 Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka. Jakarta 2002. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh dana Taplus terhadap profitabilitas di PT. Bank Negara Indonesia (PERSERO) Tbk. Variabel yang diteliti adalah penghimpunan dana untuk produk taplus sebagai variabel bebas (Prediktor) dan Variabel terikatnya (dependen) adalah "Profitabilitas" di PT. Bank Negara Indonesia dalam jangka waktu tertentu. Data primer diperoleh melalui wawancara silang dengan para petugas atau pimpinan dengan unit perusahaan terkait sedangkan data sekunder diperoleh melalui studi kepustakaan di bagian penerbit dan perpustakaan, Devisi Sumber Daya Manusia PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Selain itu dilengkapi dengan sumber data pustaka lainnya. Hasil penelitian menunjukkan bukti bahwa setelah dihitung dengan menggunakan analisa keuangan Cost of Debt dan rasio profitabilitas, maka ternyata ada pengaruh antara penghimpunan dana taplus terhadap profitabilitas di PT. Bank Negara Indonesia, Artinya dilihat dari perkembangan penghimpunan dananya, Taplus terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun ini berarti kepercayaan masyarakat terhadap Bank BNI cukup besar. Sedangkan dari hasil penelitian ternyata peningkatan penghimpunan belum dapat menjadikan Taplus sebagai suatu produk atau sumber dana yang efesien, karena biaya dana yang digunakan untuk taplus cenderung meningkat, yang justru menurunkan kontribusi profitabilitas atau menurunkan ROE dan ROA. Dengan demikian berdasarkan hasil analisa, penulis berkesimpulan bahwa adanya taplus berpengaruh terhadap profitabilitas karena kurang efesien dalam memberikan kontribusi laba yang cenderung menurun, juga biaya dananya besar. Untuk itu, Bank BNI perlu melihat kembali agar dapat meminimalkan biaya dana Taplus sehingga Taplus dapat bersaing dengan produk-produk, Bank-bank lain baik BUMN maupun swasta.