Abstrak  Kembali
ABSTRAK Lia Nur'asyiah, Peranan Analisis Break Even Point Dalam Perencanaan Laba Pada Rumah Sakit Umum Karawang. Skripsi, Jakarta . Program S-1, Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka. 2002 Tujuan penelitian ini untuk mengetahui besarnya Break Even Point yang harus dicapai serta tingkat pendapatan yang diperoleh untuk mencapai laba yang direncanakan pada tahun anggaran 2001/2002. Metode yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah metode riset lapangan dan kepustakaan dengan cara interview maupun cara observasi. Teknik analisis data menggunakan rumus BEP (Rp), BEP (Unit), MOS (Margin Of Safety), dan MIR (Margin Income Ratio). Dari hasil penelitian terlihat pada BEP dengan asumsi pendapatan diperoleh dari sewa kamar Rp 82.677.067, 95 atau 39 unit tempat tidur. Pada kondisi demikian Rumah Sakit Umum mencapai titik BEP atau dengan kata lain tidak memperoleh laba ataupun menderita rugi. Sedangkan BEP total dari 3 jenis penerimaan penjualan yaitu tiga jenis kamar, jasa service dan jasa yan-med adalah Rp 70.738.419,50 atau 27 unit tempat tidur. Dengan tingkat penjualan sebesar Rp 94.484.610,70 Rumah Sakit Umum memperoleh laba sebesar Rp 15.114.703,18 atau 16% sesuai yang dianggarkan pada tahun 2001/2002. Oleh karena itu disarankan kepada Rumah Sakit Umum untuk mencapai tingkat Break Even Point yang cukup rendah, Rumah Sakit Umum harus meningkatkan efisiensi dengan cara menekan biaya tetap, sehingga efisiensi pada tingkat Break Even Point dapat dicapai tingkat (jumlah) pasien yang sedikit.