Abstrak  Kembali
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pengalaman audit, objektivitas auditor, dan etika auditor terhadap kualitas audit baik secara parsial ataupun secara simultan pada Kantor Akuntan Publik (KAP) di wilayah Jakarta Selatan dan Tangerang Selatan. Variabel yang diteliti adalah “pengalaman audit, objektivitas auditor, dan etika auditor” sebagai variabel independen serta “kualitas audit” sebagai variabel dependen. Populasi dalam penelitian ini adalah auditor yang bekerja pada Kantor Akuntan Publik (KAP) di wilayah Jakarta Selatan dan Tangerang Selatan yang terdaftar sebagai auditor bank di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Tahun 2016. Di mana data yang digunakan berupa data primer yang diperoleh melalui penyebaran kuesioner dengan jumlah sampel sebanyak 47 responden. Teknis analisis data yang digunakan adalah Analisis Regresi Linear Berganda dengan menggunakan software SPSS. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pengalaman audit tidak memiliki pengaruh positif dan tidak signifikan terhadap kualitas audit, hal tersebut dibuktikan dengan tingkat signifikansi sebesar 0,275 > 0,05, dan nilai thitung 1,106 < ttabel 2,017, sedangkan objektivitas auditor memiliki pengaruh positif dan vii signifikan terhadap kualitas audit, hal ini dibuktikan dengan tingkat signifikansi sebesar 0,007 < 0,05, dan nilai thitung 2,853 > ttabel 2,017, sedangkan etika auditor memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kualitas audit, hal ini dibuktikan dengan tingkat signifikansi sebesar 0,013 < 0,05, dan nilai thitung 2,586 > ttabel 2,017. Adapun secara simultan, menunjukan bahwa pengalaman audit, objektivitas auditor, dan etika audit secara bersama-sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap kualitas audit, hal tersebut dibuktikan dengan tingkat signifikansi sebesar 0,000 < 0,05, dengan nilai Fhitung 35,242 > Ftabel 2,82. Sedangkan kemampuan variabel independen dalam menjelaskan variabel dependen dalam penelitian ini dapat dilihat pada nilai Adjusted R2 sebesar 0,691, yang artinya 69,1% variabel kualitas audit dapat dijelaskan oleh variabel pengalaman audit, objektivitas auditor, dan etika auditor, serta sisanya sebesar 30,9% dijelaskan oleh variabel indenpenden lain yang tidak dimasukkan dalam penelitian ini. Dari hasil peneletian ini peneliti memberikan beberapa saran bagi penelitian selanjutnya yaitu peneliti selanjutnya diharapkan menambahkan variabel independen lain selain variabel yang telah diteliti seperti integritas, akuntabilitas, atau variabel lain yang dapat berpengaruh terhadap kualitas audit, serta peneliti selanjutnya diharapkan dapat menambah jumlah sampel dan wilayah sebar agar penelitian selanjutnya lebih baik dan lebih akurat.