Abstrak  Kembali
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Biaya Bahan Baku (BBB), Biaya Tenaga Kerja Langsung (BTKL), dan Biaya Overhead Pabrik (BOP) terhadap Penjualan pada perusahaan manufaktur sub sektor pulp dan kertas yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Penelitian ini menggunakan data sekunder, yaitu memperoleh data berupa Laporan Keuangan yang berisi tentang Biaya Bahan Baku, Biaya Tenaga Kerja Langsung, Biaya Overhead Pabrik, dan penjualan pada perusahaan manufaktur sub sektor pulp dan kertas. Variabel yang diteliti adalah variabel X yaitu Biaya Bahan Baku, Biaya Tenaga Kerja Langsung, Biaya Overhead Pabrik sedangkan Y adalah penjualan. Teknik pengolahan dan analisis data yang digunakan adalah analisis akuntansi, analisis statistik deskriptif, analisis regresi linear berganda, uji asumsi klasik (uji normalitas, uji multikolinearitas, uji heteroskedastisitas, uji autokorelasi), uji hipotesis, dan analisis koefisien determinasi. Hasil dari pengolahan data menggunakan SPSS versi 23 dan diperoleh persamaan regresi linier berganda Y = 174,772 + 0,0999 X1 + 9,532 X2 + 3,298 X3 yang telah diuji kelayakan asumsi normalitas terdistribusi normal serta tidak terjadi multikolinearitas, tidak terjadi heterokedastisitas, dan tidak terjadi autokorelasi baik positif maupun negatif, maka model regresi BLUE (Best Linear Unbiased Estimator). Hasil pengujian menunjukkan bahwa Biaya Bahan Baku tidak berpengaruh signifikan terhadap penjualan dengan nilai thitung sebesar 1,597 < ttabel 1,833 dengan signifikansi 0,149 > 0,05. Variabel Biaya Tenaga Kerja Langsung berpengaruh signifikan terhadap penjualan dengan nilai thitung sebesar 3,994 > ttabel 1,883 dengan signifikansi 0,004 < 0,05. Variabel Biaya Overhead Pabrik berpengaruh signifikan terhadap penjualan dengan nilai thitung sebesar 20,337 > ttabel 1,883 dengan signifikansi 0,000 < 0,05. Hasil uji F menunjukkan bahwa secara simultan (bersama-sama) ketiga variabel independen tersebut yaitu Biaya Bahan Baku, Biaya Tenaga Kerja Langsung, Biaya Overhead Pabrik berpengaruh signifikan terhadap penjualan dengan nilai uji Fhitung = 211,692 > Ftabel (3 : 8) = 4,07 dan tingkat signifikansi sebesar 0,000 < 0,05. Berdasarkan analisis Adjusted R Square menunjukkan bahwa pengaruh antara Biaya Bahan Baku, Biaya Tenaga Kerja Langsung, Biaya Overhead Pabrik terhadap penjualan, yaitu sebesar 99,4% dan sisanya sebesar 0,06% dipengaruhi variabel lain yang tidak dimasukkan dalam model regresi seperti biaya distribusi, biaya administrasi, biaya bahan bakar, dan biaya pengangkutan. Berdasarkan penjelasan di atas penulis memberikan saran-saran kepada perusahaan agar lebih mempertimbangkan dan memperhatikan tingkat biayabiaya yang dikeluarkan dalam setiap proses seperti Biaya Bahan Baku, Biaya Tenaga Kerja Langsung, dan Biaya Overhead Pabrik. Besar kecilnya biaya yang dikeluarkan perusahaan akan berdampak dan berpengaruh langsung terhadap tingkat penjualan perusahaan. Semakin tinggi penjualan yang dihasilkan, maka semakin tinggi pula keuntungan yang didapatkan oleh perusahaan. Dan perusahaan harus mengefisiensikan Biaya Tenaga Kerja Langsung dengan cara meminimalkan terjadinya penyelesaian produk melebihi batas waktu penyelesaian pesanan atau menghindari pemborosan waktu produksi.