Abstrak  Kembali
Tujuan penelitian ini adalah Untuk mengetahui perusahaan PT Mitra Giri Ratna Mulya melakukan perencanaan pajak dengan menggunakan alternatif PPh Badan dan menggunakan PPh Final untuk perhitungan beban pajak. Penelitian ini menggunakan data primer, yaitu memperoleh data berupa Laporan Keuangan Laba Rugi Perusahaan PT Mitra Giri Ratna Mulya. Variabel yang diteliti adalah variabel X yaitu penetapan pajak terutang sebelum penerapan perencanaan pajak dan penetapan pajak terutang sesudah perencanaan pajak sedangkan variabel Y adalah beban pajak. Teknik pengolahan dan analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif. Hasil dari pengolahan data Tahun 2013 lebih efisien menggunakan PPh Badan pada saat menghitung PPh Terutang perusahaan, karena dengan menggunakan PPh Badan perusahaan dapat membayar pajak lebih rendah Rp 240.201.524 dibandingkan menggunakan PPh Final Rp 834.030.216 dan perusahaan akan mendapatkan laba yang lebih besar dengan menggunakan PPh Badan tetapi perusahaan akan mendapatkan laba yang lebih kecil apabila menggunakan PPh Final. Tahun 2014 lebih efisien menggunakan PPh Final pada saat menghitung PPh Terutang perusahaan, karena dengan menggunakan PPh Final perusahaan dapat membayar pajak lebih rendah Rp 525.731.021 dibandingkan menggunakan PPh Badan Rp 665.061.176 dan perusahaan akan mendapatkan laba yang lebih besar dengan menggunakan PPh Final tetapi perusahaan akan mendapatkan laba yang lebih kecil apabila menggunakan PPh Badan. Dan Tahun 2015 lebih efisien menggunakan PPh Final pada saat menghitung PPh Terutang perusahaan, karena dengan menggunakan PPh Final perusahaan dapat membayar pajak lebih rendah Rp 402.240.247 dibandingkan menggunakan PPh Badan Rp 1.436.717.623 dan perusahaan akan mendapatkan laba yang lebih besar dengan menggunakan PPh Final tetapi perusahaan akan mendapatkan laba yang lebih kecil apabila menggunakan PPh Badan. Variabel dependen (Y) dalam penelitian ini menggunakan beban pajak. Variabel independen (X) yang digunakan dalam penilitian ini terbatas hanya 2 (dua) variabel independen. Oleh karena itu, pada penelitian selanjutnya diharapkan dapat menambahkan variabel independen lainnya.