Abstrak  Kembali
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh skeptisme professional, pengalaman audit, dan kompetensi terhadap opini audit baik secara parsial ataupun secara simultan pada kantor akuntan publik di Jakarta Selatan. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah “skeptisme profesional, pengalaman audit, dan kompetensi” sebagai variabel dependen serta “opini audit” sebagai variabel independen. Pengambilan sampel dalam penelitian ini mengunakan judgement sampling yaitu pegambilan sampel berdasarkan pertimbangan tertentu (judgement sampling) melibatkan pemilihan subjek yang berada di tempat yang paling menguntungkan atau dalam posisi terbaik untuk memberikan informasi yang diperlukan, maka sampel yang digunakan adalah auditor yang bekerja pada Kantor Akuntan Publik di Jakarta Selatan. Sedangkan data yang digunakan berupa data primer yang didapatkan melalui penyebaran kuesioner pada auditor yang bekerja di Kantor Akuntan Publik di Jakarta Selatan yang berjumlah 82 responden. Teknis analisis data yang digunakan adalah Analisis Regresi Linear Berganda dengan menggunakan SPSS 23. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa skeptisme profesional memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap opini audit, hal tersebut dibuktikan dengan tingkat signifikansinya sebesar 0,038 < 0,05, dan nilai thitung 2,108 > ttabel 1,994. Variabel pengalaman audit memiliki pengaruh positif dan sginifikan terhadap opini audit, hal tersebut dibuktikan dengan tingkat signifikansinya sebesar 0,008 < 0,05, dan nilai thitung 2,741 > ttabel 1,994 sedangkan kompetensi memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap opini audit, hal tersebut dibuktikan dengan tingkat signifikansinya sebesar 0,002 < 0,05, dan nilai thitung 3,144 > ttabel 1,994. Adapun secara simultan, menunjukkan bahwa skeptisme professional, pengalaman audit, dan kompetensi secara bersama-sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap opini audit, hal tersebut dibuktikan dengan tingkat signifikansinya sebesar 0,000 < 0,05, dengan nilai Fhitung sebesar 19,992 > Ftabel 2,72. Sedangkan kemampuan variabel bebas dalam menjelaskan variabel terikat dalam penelitian ini dapat dilihat pada nilai Adjusted R Square (Adjusted R2) sebesar 0,413, yang artinya adalah 41,3% variabel dependen opini audit dijelaskan oleh variabel independen skeptisme professional, pengalaman audit, dan kompetensi dan sisanya sebesar 58,7% dijelaskan oleh variabel lain diluar variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini seperti independensi, etika audit, dan profesionalisme. Dari hasil penelitian ini peneliti memberikan beberapa saran bagi penelitian selanjutnya yaitu bagi para auditor agar lebih memperhatikan indikator-indikator yang terdapat dalam faktor-faktor terkait dengan opini audit yang diberikan oleh auditor agar audit yang dihasilkan berkualitas, dan diharapkan memperluas wilayah cakupan KAP yang akan diteliti dengan menambahkan variabel-variabel lain selain variabel saat ini yang mungkin dapat berpengaruh terhadap opini audit seperti independensi, etika audit, dan profesionalisme, serta disarankan survey dengan metode lain misalnya wawancara langsung agar dapat dilakukan pengawasan atas jawaban responden dalam menjawab pertanyaan.