Abstrak  Kembali
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh besarnya audit fee, pemberian fasilitas, dan lamanya hubungan audit terhadap independensi auditor pada kantor akuntan publik yang mengaudit perusahaan manufaktur. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksplanasi, yaitu untuk menjelaskan hubungan atau pengaruh antara 1 (satu) variabel terhadap variabel lain. Variabel yang diteliti adalah variabel X yaitu besarnya audit fee, pemberian fasilitas, dan lamanya hubungan audit, sedangkan variabel Y adalah independensi auditor. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik studi lapangan yaitu melakukan peninjauan langsung pada perusahaan yang diteliti untuk memperoleh data primer, data primer dikumpulkan dengan cara memberikan kuesioner kepada masing-masing responden. Teknik pengolahan dan analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linear berganda, uji kualitas data (uji validitas, uji reliabilitas), analisis statistik deskriptif, analisa data, uji asumsi klasik (uji normalitas, uji multikolonieritas, uji heteroskedastisitas, uji autokorelasi), analisis koefisiensi determinasi, analisis koefisien korelasi, uji hipotesis. Pengolahan data menggunakan SPSS 21.0 dan diperoleh persamaan regresi linear berganda Ŷ = 5,219 + 0,291 X1 + 0,169 X2 + 0,287 X3 yang telah diuji kelayakkan asumsi normalitas berdistribusi normal serta tidak terjadi heteroskedastisitas, tidak terjadi multikolinearitas dan tidak terjadi autokorelasi, maka model regresi BLUE (Best Linear Unbiased Estimator). Hasil pengujian menunjukkan bahwa variabel besarnya audit fee berpengaruh positif dan signifikan terhadap independensi auditor dengan nilai thitung sebesar 2,508 > ttabel 2,010 dengan signifikansi 0,016 < 0,05. Variabel pemberian fasilitas tidak berpengaruh terhadap independensi auditor dengan nilai thitung sebesar 1,471 < ttabel 2,010 dengan signifikansi 0,148 > 0,05. Variabel lamanya hubungan audit berpengaruh positif dan signifikan terhadap independensi auditor dengan nilai thitung sebesar 2,107 > ttabel 2,010 dengan signifikansi 0,040 < 0,05. Hasil uji F menunjukkan bahwa secara simultan (bersama-sama) ketiga variabel independen tersebut yaitu besarnya audit fee, pemberian fasilitas, dan lamanya hubungan audit berpengaruh signifikan terhadap independensi auditor dengan nilai uji Fhitung = 11,234 > F0,05 (4;49) = 2,56 dan tingkat signifikansi sebesar 0,000 > 0,05. Berdasarkan analisis Adjusted R Square menunjukkan bahwa pengaruh antara besarnya audit fee, pemberian fasilitas, dan lamanya hubungan audit terhadap independensi auditor, yaitu sebesar 38% dan sisanya sebesar 62% dipengaruhi variabel lain yang tidak dimasukkan dalam model regresi seperti hubungan keluarga dengan klien, bisnis dengan klien, keterlibatan dalam usaha yang tidak sesuai, dan pelaksanaan jasa lain untuk klien audit. Berdasarkan penjelasan di atas penulis memberikan saran-saran kepada kantor akuntan publik yang berwenang dalam penugasan auditor untuk menerapkan perputaran auditor dalam hal audit, dan tetap aktif memberikan pelatihan skill audit untuk para auditor, dikarenakan semakin lama auditor mengaudit klien yang sama selama bertahun-tahun maka akan semakin dekat hubungan auditor dengan klien yang diauditnya maka memberikan dampak berkurangnya sikap independensi. Dengan pelatihanlah yang akan memberikan arahan terhadap auditor untuk dapat bersikap independen terhadap klien yang diaudit.