Abstrak  Kembali
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kualitas audit, debt default dan opinion shopping terhadap penerimaan opini going concern pada perusahaan manufaktur industri dasar dan kimia yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Dalam penelitian ini terdapat 28 perusahaan dengan 140 data observasi yang merupakan data sekunder berupa laporan keuangan perusahaan tahun 2010-2014 yang diperoleh dari website Bursa Efek Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode statistik regresi logistik. Hasil dari penelitian ini memberikan dukungan secara empiris bahwa kualitas audit, debt default dan opinion shopping secara bersama-sama mempengaruhi penerimaan opini going concern dengan nilai signifikan 0,00 < 0,05. Hal tersebut menunjukkan bahwa kualitas audit, debt default dan opinion shopping secara bersama-sama berpengaruh terhadap opini going concern atau dengan kata lain H4 diterima. Kemampuan variabel bebas dalam menjelaskan variabel terikat dalam penelitian ini sebesar sebesar 0,477 atau 47,7% mengindikasikan bahwa variabel bebas dalam penelitian ini mampu menjelaskan variabel terikat sebesar 47,7%, sedangkan sisanya 52,3% dijelaskan oleh faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini profitabilitas, likuiditas, ukuran perusahaan, pertumbuhan perusahaan, opini tahun sebelumnya, leverage dan financial distress. Berdasarkan penjelasan diatas penulis memberikan saran kepada penelitian berikutnya untuk tidak menggunakan pengukuran kualitas audit dengan menggunakan KAP big four karena sudah tidak relevan dan tidak adil. Sebaiknya kualitas audit diukur dengan independensi, etika dan pengalaman auditor. Penelitian berikutnya juga dapat menambahkan variabel independen lainnya baik faktor keuangan maupun non-keuangan agar dapat mendapatkan hasil penelitian yang lebih baik dalam memprediksi adanya opini going concern.