Abstrak  Kembali
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh penilaian kinerja dan kompensasi terhadap tingkat kepuasan kerja para karyawan pada PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region III. Variabel yang diteliti adalah “Penilaian Kinerja dan Kompensasi” sebagai variabel independen dan “Kepuasan Kerja Karyawan” sebagai variabel dependen. Data primer menggunakan data sampel yang diambil populasi dan pengamatannya dalam bentuk kuesioner disebar kepada staff PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region III sebanyak 75 staff responden. Hasil penelitian menunjukkan bukti bahwa setelah seluruh variabel independen dihitung dan dianalisis dengan bantuan software SPSS ver.17 dan Microsoft Excel, hasil penelitian menunjukkan bahwa seluruh variabel independen “Penilaian Kinerja dan Kompensasi” memiliki hubungan yang signifikan dengan variabel dependen yaitu “Kepuasan Kerja Karyawan”. Hasil analisis variabel X1 penilaian kinerja dengan hasil indikator terlemah yaitu kurang puasnya karyawan dengan hasil penilaian kinerja yang dapatkan, analisis variabel X2 kompensasi dengan hasil indikator terlemah yaitu Saya mendapat bonus ketika merangkap pekerjaan dari tugas jabatan kosong dan analisis variabel Y kepuasan kerja karyawan dengan hasil indikator terlemah yaitu Saya merasa pekerjaan yang saya kerjakan monoton. Hasil penelitian uji t secara parsial penilaian kinerja memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja karyawan, hal ini terlihat bahwa dari hasil perhitungan t hitung (5.584) > t tabel (1,993) dan signifikan 0,000 lebih kecil dari nilai α = 0,05, maka tolak Ho, terima H1, yang berarti terdapat pengaruh positif antara penilaian kinerja terhadap kepuasan kerja karyawan. Sedangkan hasil penelitian uji t secara parsial kompensasi memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja karyawan, hal ini terlihat bahwa dari hasil perhitungan t hitung (3,685) < t tabel (1,993) dan signifikan 0,000 lebih kecil dari nilai α = 0,05, maka tolak Ho, terima H1, yang berarti terdapat pengaruh positif antara kompensasi terhadap kepuasan kerja karyawan. Berdasarkan hasil uji f secara simultan variabel X1 (Penilaian Kinerja), X2 (Kompensasi) dan Y (Kepuasan Kerja Karyawan) memiliki nilai f hitung sebesar 36.500 > f tabel sebesar 3,12. Selain itu, hasil dari nilai sig sebesar 0,000 < 0,05. Berdasarkan penjabaran tersebut maka tolak H0, terima H1, yang artinya bahwa X1 (Penilaian Kinerja) dan X2 (Kompensasi) berpengaruh secara bersama-sama (simultan) terhadap Y (Kepuasan Kerja Karyawan). Oleh karena itu bagi perusahaan diharuskan memberikan pekerjaan yang sesuai dengan kemampuan karyawan, selain itu atasan harus mengetahui seberapa besar kinerja yang diharapkan oleh staffnya agar tingkat kepuasan staffnya selalu meningkat. Seharusnya lebih menghargai atas kontribusi staff yang telah mengerjakan tugas dan tanggung jawab dari jabatan kosong di PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region III. Dengan memberikan bonus diluar kompensasi yang telah staff dapatkan. pada pihak Manajer PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region III harus mengetahui dan menganalisis faktor-faktor penyebab monoton yang menyebabkan jenuh dalam bekerja sehingga manajer dapat segera mengatasinya dan tidak berdampak penurunan kepuasan kerja karyawan.