Abstrak  Kembali
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menganalisis pengaruh Receivable Turnover terhadap Return On Equity pada perusahaan manufaktur sub sektor makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2010-2014. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode analisis kuantitatif karena penelitian ini menggunakan data berupa laporan keuangan yang disajikan oleh setiap perusahaan. Dengan metode ini akan dijelaskan pengaruh Variabel Bebas (X) adalah Receivable Turnover terhadap Variabel Terikat (Y) adalah Return On Equity (ROE). Dengan metode ini akan dijelaskan besarnya pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat. Data disajikan melalui laporan keuangan yang dipublikasikan selama lima tahun berturut-turut dari tahun 2010 sampai dengan tahun 2014. Pengolahan data dengan menggunakan bantuan software SPSS (Statistical Product and Service Solution) versi 22.0, dan analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif, analisis regresi linear berganda, analisis koefisien korelasi, uji hipotesis, dan analisis koefisien determinasi. Berdasarkan hasil penelitian dan pengolahan data diperoleh hasil koefisien determinasi antara receivable turnover terhadap return in equity (ROE) sebesar 0,082 hal ini menunjukan bahwa variabel independen yaitu receivable turnover mampu menjelaskan atau mempengaruhi variabel dependen yaitu return on equity (ROE) sebesar 8,2 % dan selebihnya 91,8 % dijelaskan atau dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti pada penelitian ini. Uji autokorelasi menunjukkan hasil antara receivable turnover terhadap return in equity (ROE) yang diperoleh nilai dU < d < (4-dU) atau 1,307 < 1,688 < 2,693, sehingga dapat diketahui tidak terdapat autokorelasi positif maupun negatif dan keputusan tidak ditolak.