Abstrak  Kembali
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Disiplin Kerja dan Stres Kerja terhadap Kinerja Karyawan PT Asuransi Jiwa Tugu Mandiri di Jakarta. Penelitian ini menggunakan metode survei, dengan variabel yang diteliti yaitu Disiplin Kerja, Stres Kerja dan Kinerja Karyawan. Populasi dalam penelitian ini adalah keseluruhan karyawan PT Asuransi Jiwa Tugu Mandiri yang berjumlah 164 karyawan. Sampel penelitian ini berjumlah 116 karyawan, dengan teknik pengambilan convenience sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner dengan pertanyaan tertutup 5 pilihan jawaban dan diukur menggunakan skala likert. Teknik pengolahan data menggunakan SPSS versi 20 dan teknik analisis data meliputi Uji Kualitas Data (Uji Validitas dan Uji Reliabilitas), Analisis Manajemen Sumber Daya Manusia, Analisis Regresi Linier Berganda (Model Regresi Linier Berganda, Uji Asumsi Klasik, Uji Hipotesis), Analisis Koefisien Determinasi, dan Analisis Koefisien Korelasi. Hasil analisis manajemen sumber daya manusia menunjukkan bahwa rata-rata jawaban kuesioner Disiplin Kerja sebesar 4.2432 dengan standar deviasi sebesar 0.35770. Rata-rata jawaban kuesioner Stres Kerja sebesar 2.2198 dengan standar deviasi sebesar 0.66598. Rata-rata jawaban kuesioner Kinerja Karyawan sebesar 4.2500 dengan standar deviasi sebesar 0.38640. Model regresi liner berganda yang diperoleh yaitu ̂ . Hasil uji asumsi klasik menunjukkan bahwa residual berdistribusi normal, tidak terjadi multikolonieritas, tidak terjadi heteroskedastisitas, dan tidak terjadi autokorelasi sehingga model regresi dengan metode kuadrat terkecil (Ordinary Least Square) merupakan BLUE (Best Linier Unbiased Estimator). Hasil uji statistik t menunjukkan bahwa nilai thitung Disiplin Kerja sebesar 3.810 t 1.98118 dan nilai signifikansi Disiplin Kerja 0.000 0.05, sehingga Disiplin Kerja secara parsial berpengaruh signifikan terhadap Kinerja Karyawan, dan H1 diterima. Nilai thitung Stres Kerja sebesar -5.062 t (- -1.98118 dan nilai signifikansi Stres Kerja 0.000 0.05, sehingga Stres Kerja berpengaruh signifikan terhadap Kinerja Karyawan, dan H2 diterima. Hasil uji statistik F menunjukkan bahwa nilai Fhitung 45.223 F 0.05 (2, 113) = 3.08 dan nilai signifikansi sebesar 0,000 0,05, sehingga Disiplin Kerja dan Stres Kerja secara simultan berpengaruh signifikan terhadap Kinerja Karyawan, dengan demikian H3 diterima. Hasil analisis koefisien determinasi menunjukkan Adjusted adalah 0.435, sehingga 43.50% variasi Kinerja Karyawan dapat dijelaskan oleh kedua variabel independen yaitu Disiplin Kerja dan Stres Kerja, sedangkan sisanya (100% - 43.50% = 56.50%) dijelaskan oleh sebab-sebab yang lain di luar model. Hasil analisis koefisien korelasi berganda menunjukkan bahwa Disiplin Kerja dan Stres Kerja terhadap Kinerja Karyawan sebesar 0.667, dengan signifikansi sebesar 0.000 < 0.05, berarti terdapat hubungan kuat dan signifikan. Hasil analisis koefisien korelasi parsial antara Disiplin Kerja dan Kinerja Karyawan sebesar 0.337, dengan signifikansi sebesar 0.000 < 0.05, berarti terdapat hubungan positif, rendah, dan signifikan. Hasil analisis koefisien korelasi parsial antara Stres Kerja dan Kinerja Karyawan sebesar -0.430, dengan signifikansi sebesar 0.000 < 0.05, berarti terdapat hubungan negatif, sedang, dan signifikan. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh baik Disiplin Kerja maupun Stres Kerja adalah berpengaruh signifikan terhadap Kinerja Karyawan PT Asuransi Jiwa Tugu Mandiri, sehingga perlu dipertahankan dan lebih ditingkatkan penerapan Disiplin Kerja maupun pengurangan Stres Kerja guna menghasilkan Kinerja Karyawan yang baik.