Abstrak  Kembali
Skripsi. Program Strata Satu Program Studi Manajemen. Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA. 2016. Jakarta Kata kunci : Dana Pihak Ketiga, Capital Adequacy Ratio, Return On Asset, Non Performing Loan, Penyaluran Kredit Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh antara Dana Pihak Ketiga, Capital Adequacy Ratio, Return On Asset, dan Non Performing Loan terhadap penyaluran kredit pada bank umum swasta go public di Indonesia. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksplanasi yaitu metode yang mengkaji suatu keterkaitan sebab akibat antara dua fenomena atau lebih. Variabel yang diteliti adalah Dana Pihak Ketiga, Capital Adequacy Ratio, Return On Asset, Non Performing Loan dan penyaluran kredit. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan perbankan swasta yang Go Public yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Teknik pengambilan sampel menggunakan judgemental sampling dengan kriteria perusahaan perbankan swasta yang Go Public, yang tidak mengalami kerugian laba selama lima tahun terakhir, serta memberikan kredit ≥ Rp 40 triliun, maka diperoleh 6 perusahaan perbankan swasta dengan kode emiten BBCA, BDMN, BNII, BNGA, NISP, dan BBKP. Teknik pengumpulan data menggunakan telaah dokumen yaitu menelaah laporan keuangan perusahaan yang telah diaudit, laporan tahunan perbankan Indonesia, dan laporan statistik perbankan Indonesia periode 2011-2015. Waktu penelitian dilakukan dari bulan Juni – Oktober 2016. Teknik pengolahan data menggunakan analisis manajemen keuangan, analisis regresi linier berganda, termasuk juga uji asumsi klasik, pengujian hipotesis dan analisis koefisien determinasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa statistik deskriptif diperoleh nilai rata-rata DPK sebesar Rp 148.580 milyar, nilai rata-rata CAR sebesar 15,7%, nilai rata-rata ROA 1,6%, nilai rata-rata NPL 1,9%, dan nilai rata-rata penyaluran kredit sebesar Rp 122.696 milyar. Berdasarkan model regresi linier berganda diperoleh model persamaan Ŷ = -35822,896 + 0,726 DPK + 2688,323 CAR – 2898,674 ROA + 5509,087 NPL + e. Dari hasil uji asumsi klasik, dapat diketahui antara lain berdasarkan uji normalitas pada penelitian ini residual berdistribusi normal, tidak terjadi adanya gejala multikolinieritas dan tidak terjadi pula heterokedastisitas. Selain itu, pada uji autokorelasi menggunakan Durbin Watson terjadi autokorelasi positif pada penelitian ini, hal ini menunjukkan bahwa penggunaan uji t dan F tidak sah (tidak valid) dalam pengambilan kesimpulan bagi setiap koefisien regresi yang diuji. Berdasarkan hasil dari uji parsial (uji t) dapat diketahui bahwa DPK secara parsial berpengaruh signifikan terhadap penyaluran kredit, hal ini dapat dibuktikan dengan nilai t hitung sebesar 26,079 > t tabel = 2,059 dan nilai signifikan DPK 0,000 < 0,05, sementara pada variabel CAR juga terjadi hal yang serupa. CAR secara parsial berpengaruh signifikan terhadap penyaluran kredit, dapat dibuktikan dengan nilai t hitung sebesar 2,301 > t tabel = 2,059 dan nilai signifikansi CAR 0,30 < 0,50. Variabel ROA secara parsial tidak berpengaruh tidak signifikan terhadap penyaluran kredit, ini dapat dibuktikan dengan nilai t hitung sebesar – 0,614 < t tabel = 2,059 dan nilai signifikansi ROA 0,545 > 0,05. Variabel NPL secara parsial tidak berpengaruh dan tidak signifikan terhadap penyaluran kredit, hal ini dapat ditunjukkan dari nilai t hitung sebesar 1,368 < t tabel = 2,059, dan nilai signifikansi NPL 0,184 > 0,05. Berdasarkan hasil uji simultan (uji F) diperoleh nilai F-hitung sebesar 322,100 > F0,05 (4;25) = 2,76 dan nilai signifikansi sebesar 0,000 < 0,05 maka H5 diterima yang berarti bahwa variabel Dana Pihak Ketiga (DPK), Capital Adequacy Ratio (CAR), Return On Asset (ROA), dan Non Performing Loan (NPL) secara simultan berpengaruh terhadap penyaluran kredit.