Abstrak  Kembali
Skripsi. Program Strata Satu Jurusan Manajemen. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA. 2016. Jakarta. Kata kunci : Initial Public Offering, Kinerja Keuangan, NPM, ROA, TATO, CR, DER Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan perbedaan yang terdapat pada kinerja keuangan sebelum dan sesudah (IPO) Initial Public Offering. Initial Public Offering atau IPO adalah penawaran saham untuk yang pertama kali kepada masyarakat. IPO merupakan salah satu cara yang digunakan oleh perusahaan untuk memperoleh tambahan modal yang berguna untuk pengembangan perusahaan. Keuntungan dari IPO adalah perusahaan akan memperoleh tambahan modal yang relatif lebih mudah dan secara otomatis perusahaan akan lebih dikenal oleh publik. Sedangkan kerugian dari IPO adalah perusahaan wajib mempublikasikan kepada masyarakat. Penelitian ini menggunakan metode komparatif yang dilakukan untuk menganalisis perbedaan yang terjadi pada kinerja keuangan perusahaan antara 2 tahun sebelum IPO hingga 2 tahun sesudah IPO pada perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Rasio keuangan yang digunakan sebagai variabel dalam penelitian ini adalah Net Profit Margin (NPM), Return On Assets (ROA), Total Asset Turnover (TATO), Current Ratio (CR), Debt to Equity Ratio (DER). Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan yang melakukan IPO periode 2012-2013. Teknik yang digunakan dalam pengambilan sampel adalah judgement sampling dan diperoleh 11 perusahaan. Teknik pengumpulan data menggunakan telaah dokumen yaitu menelaah laporan keuangan perusahaan. Waktu dan penelitian dilakuakan dari Mei hingga Nopember 2016. Teknik pengolahan data menggunakan analisis manajemen keuangan dan analisis uji beda menggunakan uji beda berpasangan. Dari analisis uji t sampel berpasangan juga dapat diketahui bahwa dari 5 rasio yang diteliti dari 11 perusahaan yang melakukan Initial Public Offering ternyata hanya Return On Asset 1 tahun sebelum dan 2 tahun setelah Initial Public Offering yang mempunyai perbedaan secara 0,05 dan rasio Debt to Equity Ratio 1 tahun sebelum dan 1 tahun setelah dengan nilai t hitung (2,098) > nilai t tabel (1,813) serta 1 tahun sebelum dan 2 tahun setelah IPO dengan nilai t hitung (1,824) > nilai t tabel (1,813) mempunyai perbedaan yang signifikan. Oleh sebab itu, dari adanya penurunan rasio setelah melakukan IPO, sebaiknya perusahaan mengevaluasi kembali kebijakan untuk menambah permodalan dengan menerbitkan saham baru, agar penambahan modal baru tidak menambah beban bagi perusahaan di kemudian hari.