Abstrak  Kembali
Skripsi. Program Strata Satu Program Studi Akuntansi. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA. 2016. Jakarta. Kata Kunci : Dana Pihak Ketiga, Pembiayaan, dan Falah Laba (Laba Bersih). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dana pihak ketiga dan pembiayaan terhadap falah laba (laba bersih) pada Perbankan Syariah di Indonesia tahun 2012 sampai dengan tahun 2014. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode korelasional, yaitu untuk mengetahui atau menjelaskan hubungan antara variabel satu terhadap variabel lain. Variabel yang diteliti adalah variabel X yaitu dana pihak ketiga dan pembiayaan, sedangkan variabel Y adalah falah laba (laba bersih). Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah metode telaah dokumen yaitu menelaah laporan keuangan dari Bank Indonesia (BI). Teknik pengolahan dan analisis data yang digunakan adalah analisis akuntansi, analisis regresi linear berganda, uji asumsi klasik (uji normalitas, uji multikolinearitas, uji heteroskedastisitas, dan uji autokorelasi), uji hipotesis, analisis koefisien korelasi, dan analisis koefisien determinasi. Pengolahan data menggunakan SPSS 20.0 dan diperoleh persamaan regresi linier berganda Ŷ = -169159,153 + 0,005X1 + 0,007X2 yang telah diuji kelayakkan asumsi normalitas berdistribusi normal serta tidak terjadi heteroskedastisitas, tidak terjadi multikolinearitas dan tidak terjadi autokorelasi, maka model regresi BLUE (Best Linear Unbiased Estimator). Hasil pengujian menunjukkan bahwa variabel dana pihak ketiga berpengaruh positif dan signifikan terhadap falah laba (laba bersih) dengan nilai thitung sebesar 4,074 > ttabel 2,035 dengan signifikansi 0,000 < 0,05. Kemudian variabel pembiayaan berpengaruh positif signifikan terhadap falah laba (laba bersih) dengan nilai thitung sebesar 4,555 > ttabel 2,035 dengan signifikansi 0,000 < 0,05. Hasil uji F menunjukkan bahwa secara simultan (bersama-sama) kedua variabel independen tersebut yaitu dana pihak ketiga dan pembiayaan berpengaruh signifikan terhadap falah laba (laba bersih) dengan nilai uji Fhitung = 16,954 > F0,05 (2;33) = 3,28 dan tingkat signifikansi sebesar 0,000 < 0,05. Hasil analisis Adjusted R Square menunjukkan bahwa pengaruh antara dana pihak ketiga dan pembiayaan terhadap falah laba (laba bersih), yaitu sebesar 47,7% dan sisanya sebesar 52,3% dipengaruhi variabel lain yang tidak dimasukkan dalam model regresi seperti pendapatan operasional lainnya, Sertifikat Wadi’ah Bank Indonesia (SWBI), serta surat berharga yang dimiliki dan diterbitkan. Berdasarkan penjelasan di atas penulis memberikan saran-saran kepada perbankan agar lebih mengembangkan fasilitas dan produk yang dapat menyaingi bahkan melebihi bank konvensional sehingga dapat menarik pihak ketiga menyimpan dananya ke bank syariah, karena apabila dana pihak ketiga meningkat maka pembiayaan yang disalurkan akan meningkat. Dalam hal meningkatkan laba, bank syariah lebih banyak meningkatkan pembiayaan yang bersifat produktif seperti pembiayaan kepada Usaha Kecil Menengah (UKM) dan koperasi daripada pembiayaan yang bersifat menetap pada lembaga keuangan antar bank.