Abstrak  Kembali
Skripsi. Program Strata Satu Program Studi Akuntansi. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA. 2016. Jakarta. Kata Kunci: Laba Bersih, Perubahan Persediaan, dan Arus Kas Operasi Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh antara laba bersih dan perubahan persediaan terhadap arus kas dari aktivitas operasi di masa yang akan datang pada perusahaan manu faktur sub sektor makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Dalam penelitian ini digunakan metode eksplanasi. Variabel yang diteliti adalah laba bersih dan perubahan persediaan sebagai variabel independen dan arus kas dari aktivitas operasi di masa yang akan datang sebagai variabel dependen. Populasi dalam penelitian adalah perusahaan manufaktur sub sektor makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Teknik pemilihan sampel menggunakan judgment sampling dan diperoleh sampel sebanyak 8 perusahaan. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah telaah dokumen yaitu menelaah laporan keuangan dari Bursa Efek Indonesia (BEI) (www.idx.co.id) periode 2011-2014. Teknik pengolahan dan analisis data yang digunakan adalah analisis akuntansi dan analisis regresi linier berganda. Hasil analisis akuntansi mengindikasikan bahwa laba bersih dan perubahan persediaan secara bersama-sama memiliki hubungan terhadap arus kas dari aktivitas operasi di masa yang akan datang serta mempunyai rata-rata masing-masing sebesar 271,10%, 80,95% tahun dan 325,33%. Pengolahan data menggunakan SPSS 21.0 dan diperoleh persamaan regresi linier berganda Ŷ = 112,864+0,352X1+1,445X2. Hasil uji asumsi klasik yang meliputi uji normalitas diketahui residual berdistribusi normal, tidak terjadi multikolinearitas, tidak terjadi heteroskedastisitas, dan tidak terjadi autokorelasi, maka model regresi yang diperoleh adalah Best Linear Unbiased Estimator (BLUE). Hasil pengujian hipotesis secara parsial menunjukkan bahwa pengaruh laba bersih terhadap arus kas dari aktivitas operasi adalah tidak signifikan dengan signifikansi sebesar 0,185 > 0,05, hasil pengujian secara parsial antara variabel perubahan persediaan terhadap arus kas dari aktivitas operasi di masa yang akan datang adalah signifikan dengan signifikansi sebesar 0,002 < 0,05. Hasil pengujian hipotesis secara simultan menunjukkan bahwa kedua variabel independen yaitu laba bersih dan perubahan persediaan berpengaruh signifikan terhadap arus kas dari aktivitas operasi di masa yang akan datang dengan signifikansi sebesar 0,002 < 0,05. Hasil analisisi koefisien korelasi sebesar 0,584 menunjukkan bahwa hubungan antara variabel laba bersih dan perubahan persediaan dengan variabel arus kas dari aktivitas operasi di masa yang akan datang adalah sedang dan positif. Hasil analisis koefisien determinasi dengan menggunakan Adjusted R Squere menunjukkan bahwa variabel laba bersih dan perubahan persediaan dapat menjelaskan 29,5% variasi variabel arus kas dari aktivitas operasi di masa yang akan datang, sedangkan sisanya 70,5% dijelaskan oleh variabel lain yang tidak dimasukkan dalam penelitian ini seperti perubahan piutang, perubahan utang, beben depresiasi, dan amortisasi. Berdasarkan hasil penjelasan di atas disarankan kepada perusahaan yang dijadikan sampel penelitian, apabila menginginkan arus kas dari aktivitas operasi yang teratur setiap tahunnya agar tidak hanya memperhatikan perunahan persediaan yang dihasilkan masing-masing perusahaan ini, namun juga harus memperhatikan faktor lain yang mempengaruhi arus kas dari aktivitas operasi setiap tahunnya.