Abstrak  Kembali
Skripsi. Program Strata Satu Program Studi Akuntansi. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA. 2016. Jakarta. Kata Kunci : Kinerja, Balanced Scorecard Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja Bank Syariah Mandiri diukur menggunakan balanced scorecard. Dalam penelitian ini digunakan metode deskriptif. Dalam penelitian ini yang menjadi variabel dependen adalah Kinerja Bank Syariah Mandiri. Dalam penelitian ini ada 4 (empat) variabel independen, yaitu prespektif keuangan, prespektif pelanggan, prespektif proses bisnis internal dan prespektif pertumbuhan dan pembelajaran. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah PT Bank Syariah Mandiri dengan seluruh karyawan yang menjadi pelaku dalam aktivitas produksinya periode 2010-2014. Penentuan sampel dalam penelitian kualitatif tidak didasarkan perhitungan statistik. Teknik pengolahan dan analisis data penelitian yang digunakan ialah analisis kualitatif terhadap data-data yang diperoleh dan analisis akuntansi dengan menjelaskan perbandingan dari sisi keuangan antara standar yang diterapkan oleh Bank Indonesia dengan implementasi Bank Syariah Mandiri, sedangkan non-keuangan menggunakan perbandingan menurut refrensi buku dengan implementasi Bank Syariah Mandiri. Hasil penelitian pada prespektif keuangan yang terdiri dari Return on Asset (ROA) pada tahun 2010-2014 memiliki rata-rata implementasi sebesar 1,62%, sedangkan rata-rata pencapaian kinerja tahun 2010-2014 adalah 81,10% dan dikategorikan baik. Rasio Return on Equity (ROE) memiliki rata-rata implementasi sebesar 18,23% sedangkan rata-rata pencapaian kinerja tahun 2010-2014 adalah 151,95% dan dikategorikan sangat baik. Rasio Curent Ratio (CR) memiliki rata-rata implementasi sebesar 215%, sedangkan rata-rata pencapaian kinerja tahun 2010-2014 adalah 107,50% dan dikategorikan baik. Rasio Fainancing to Deposit Ratio (FDR) memliki rata-rata implementasi sebesar 86,89%, sedangkan rata-rata pencapaian kinerja tahun 2010-2014 adalah 102,23% dan dikategorikan baik. Rasio Capital Adequacy Ratio (CAR) memiliki rata-rata implementasi sebesar 13,57%, sedangkan rata-rata pencapaian kinerja tahun 2010-2014 adalah 169,93% dan dikategorikan sangat baik. Hasil penelitian pada prespektif pelanggan dilihat dari Survey Marketing Research Indonesia atau Indeks Kualitas Pelayanan pada tahun 2010-2014 dapat diketahui bahwa skor rata-rata selama 5 (lima) tahun adalah 79 dan dikategorikan kurang baik di mana target skor untuk Marketing Research Indonesia (MRI) Bank Syariah Mandiri adalah 90. Sedangkan akuisisi pelanggan perolehan tahun 2010 dan 2011 mengalami peningkatan, tetapi tahun 2012-2014 mengalami penurunan dan dikategorikan buruk. Hasil penelitian pada prespektif proses bisnis internal dilihat dari proses inovasi produk dan jasa dari tahun 2010-2014 belum mengadakan inovasi baru, hal ini dikategorikan sedang karena tidak ada penurunan atau peningkatan dalam proses inovasi. Sedangkan proses pelayanan belum mengalami peningkatan dan belum adanya penurunan atas layanan terhadap produk dan jasa sehingga dikategorikan stabil. Hasil penelitian pada prespektif pertumbuhan dan pembelajaran dilihat dari tingkat persentase pelatihan karyawan dan frekuensi pelatihan karyawan dari tahun 2010-2014 mengalami kenaikan sehingga dikategorikan baik. Sedangkan kinerja perusahaan yang dilihat dari Asset, pembiayaan, dana pihak ketiga selama tahun 2010-2014 mengalami kenaikan sehingga Bank Syariah Mandiri masih bisa mencapai pangsa pasar dari perbankan syariah lainnya. Sedangkan laba bersih dilihat dari tahun 2010-2012 masih mengalami kenaikan, tetapi pada tahun 2013 laba bersih Bank Syariah Mandiri mengalami penurunan dan pada tahun 2014 laba bersih Bank Syariah Mandiri mengalami kenaikkan lagi.