Abstrak  Kembali
Skripsi. Program Strata Satu Program Studi Akuntansi. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA. 2016. Jakarta. Kata kunci : Kepemilikan Institusional, Komisaris Independen, Leverage, Pengungkapan Risk Management. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kepemilikan institusional, komisaris independen, dan leverage terhadap pengungkapan risk management. Dalam penelitian ini digunakan metode eksplanasi. Adapun variabel yang diteliti adalah kepemilikan institusional, komisaris independen, dan leverage sebagai variabel independen dan pengungkapan risk management sebagai variable dependen. Populasi dalam penelitian adalah perusahaan properti dan real estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2010-2014 sebanyak 50 perusahaan. Metode pemilihan sampel menggunakan judgment sampling dan diperoleh sampel sebanyak 9 (sembilan) perusahaan. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah metode telaah dokumen yaitu menelaah laporan keuangan yang diperoleh dari website Bursa Efek Indonesia (BEI) (www.idx.co.id). Teknik pengolahan dan analisis data yang digunakan adalah analisis akuntansi, analisis regresi linear berganda, uji asumsi klasik (uji normalitas, uji multikolinearitas, uji heteroskedastisitas, dan uji autokorelasi), uji hipotesis, analisis koefisien korelasi, analisis koefisien determinasi. Pengolahan data menggunakan SPSS 23.0 dan diperoleh persamaan regresi linier berganda Ŷ = – 39,171 + 1,009 X1 + 0,548 X2 + 1,166 X3 yang telah diuji kelayakan asumsi normalitas berdistribusi normal serta tidak terjadi heterokedastisitas, multikolinearitas dan autokorelasi atau model regresi BLUE. Hasil pengujian melalui uji t secara parsial variabel kepemilikan institusional berpengaruh positif signifikan terhadap pengungkapan risk management dengan tingkat signifikansi sebesar 0,000 < 0,05. Kemudian hasil pengujian variabel komisaris independen berpengaruh positif tidak signifikan terhadap pengungkapan risk management dengan tingkat signifikansi sebesar 0,114 > 0,05, dan hasil pengujian variabel leverage berpengaruh positif signifikan terhadap pengungkapan risk management dengan tingkat signifikansi sebesar 0,000 < 0,05. Hasil uji F menunjukkan bahwa secara simultan (bersama-sama) ketiga variabel independen tersebut yaitu kepemilikan institusional, komisaris independen, dan leverage berpengaruh signifikan terhadap pengungkapan risk management dengan tingkat signifikansi sebesar 0,000 < 0,05. Hasil analisis koefisien korelasi sebesar 0,778 menunjukkan hubungan yang kuat antara variabel kepemilikan institusional, komisaris independen, dan leverage dengan pengungkapan risk management dan hasil analisis adjusted R square menunjukkan bahwa pengaruh antara kepemilikan institusional, komisaris independen, dan leverage terhadap pengungkapan risk management, yaitu sebesar 57,6% dan sisanya sebesar 42,4% dipengaruhi variabel lain yang tidak dimasukkan dalam model regresi seperti seperti tingkat profitabilitas, ukuran perusahaan, kepemilikan manajerial. Berdasarkan penjelasan di atas penulis memberikan saran kepada komisaris independen untuk lebih efektif dalam memantau pengungkapan risk management agar dapat meminimalkan risiko yang terjadi dan untuk peneliti selanjutnya dianjurkan untuk menambahkan jumlah sampel perusahaan yang akan diteliti, menambahkan periode waktu penelitiannya dan menambahkan variabel yang akan digunakan sehingga hasil yang diperoleh lebih baik dan lebih memperkuat hasil dari peneliti-peneliti sebelumnya.