Abstrak  Kembali
“PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN ENTITAS TANPA AKUNTABILITAS PUBLIK PADA LAPORAN KEUANGAN KOPERASI BANGUN SEJAHTERA DIREKTORAT JENDERAL KEKUATAN PERTAHANAN KEMENTERIAN PERTAHANAN”. Skripsi. Program Strata Satu Program Studi Akuntansi. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA. 2016. Jakarta. Kata Kunci: Akuntansi, SAK ETAP, Laporan Keuangan Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ketepatan waktu koperasi Bangun Sejahtera Direktorat Jenderal Kekuatan Pertahanan Kementerian Pertahanan dalam pembuatan laporan keuangan setiap tahunnya, mengetahui penerapan Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik (SAK ETAP) yang digunakan pada penyajian laporan keuangan koperasi Bangun Sejahtera Direktorat Jenderal Kekuatan Pertahanan Kementerian Pertahanan, dan mengetahui kualitas laporan keuangan koperasi Bangun Sejahtera Direktorat Jenderal Kekuatan Pertahanan Kementerian Pertahanan yang disajikan telah sesuai atau tidak dengan Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik (SAK ETAP). Pada penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan studi kasus. Langkah-langkah yang dilakukan untuk memperoleh data dan informasi adalah dengan wawancara dan telaah dokumen. Hasil dalam penelitian ini menunjukkan bahwa penyajian laporan keuangan Koperasi Bangun Sejahtera Direktorat Jenderal Kekuatan Pertahanan Kementerian Pertahanan telah sesuai dengan SAK ETAP, namun belum lengkap. Hal ini dapat dilihat dengan tidak adanya laporan arus kas dan catatan atas laporan keuangan. Alasan Koperasi Bangun Sejahtera Direktorat Jenderal Kekuatan Pertahanan Kementerian Pertahanan belum menerapkan SAK ETAP sepenuhnya adalah karena kurangnya pengetahuan dan sumber daya manusia yang dimiliki, serta kurang tertibnya dalam mengarsipkan berkas yang berhubungan dengan bukti-bukti transaksi dan akuntansi, sehingga menyulitkan dalam penyusunan laporan arus kas. Berdasarkan penjelasan di atas peneliti memberikan saran kepada Koperasi Bangun Sejahtera Direktorat Jenderal Kekuatan Pertahanan Kementerian Pertahanan agar periode berikutnya menyusun laporan keuangan sesuai dengan SAK ETAP sepenuhnya dengan menyajikan laporan arus kas dan catatan atas laporan keuangan sehingga laporan keuangan yang disajikan dapat lebih bermanfaat dalam pengambilan keputusan untuk kemajuan koperasi dan juga untuk memberikan informasi secara jelas dan akurat kepada para anggota koperasi tentang pengeluaran dan penerimaan kas dan keberadaan keuangan koperasi. Untuk mengatasi permasalahan yang menjadi kendala koperasi dalam menerapkan SAK ETAP, disarankan untuk meningkatkan pengetahuan dan sumber daya manusia melalui pendidikan dan pelatihan atau mengikuti workshop agar tidak terjadi lagi rangkap dalam penanganan pekerjaan dan dapat lebih maksimal dalam menerapkan SAK ETAP dalam pencatatan akuntansi dan penyusunan laporan keuangan. Sedangkan untuk peneliti selanjutnya disarankan agar menambah variabel penelitian maupun meneliti lebih spesifik penyajian dan pengukuran dari tiap-tiap akun yang ada di dalam laporan keuangan koperasi sehingga dapat lebih variatif dan bermanfaat serta menambah pengetahuan untuk pemahanaman dalam penerapan SAK ETAP maupun perkembangan dan kemajuan koperasi.