Abstrak  Kembali
Skripsi. Program Strata Satu Program Studi Akuntansi. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA. 2016. Jakarta. Kata Kunci : Time Budget Pressure, Risiko Kesalahan, Kompleksitas, dan Kualitas Audit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh time budget pressure, risiko kesalahan, dan kompleksitas terhadap kualitas audit pada Kantor Akuntan Publik (KAP) di DKI Jakarta. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei, yaitu pengumpulan data melalui tanya jawab dengan menggunakan kuesioner secara langsung kepada responden. Variabel yang diteliti adalah variabel X yaitu time budget pressure, risiko kesalahan, dan kompleksitas, sedangkan variabel Y adalah kualitas audit. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner dengan jenis kuesioner tertutup yaitu responden hanya tinggal memberikan tanda pada salah satu jawaban yang dianggap benar. Teknik pengolahan dan analisis data yang digunakan adalah uji kualitas data (uji validitas dan reliabilitas), analisis akuntansi, analisis regresi linear berganda, uji asumsi klasik (uji normalitas, uji multikolinearitas, uji heteroskedastisitas, dan uji autokorelasi), analisis koefisien korelasi, analisis koefisien determinasi, dan uji hipotesis. Pengolahan data menggunakan SPSS 23.0 dan diperoleh persamaan regresi linear berganda Ŷ = 52,934 - 0,204 X1 - 0,263X2 - 0,213X3 yang telah diuji kelayakkan asumsi normalitas berdistribusi normal serta tidak terjadi heteroskedastisitas, tidak terjadi multikolinearitas, dan tidak terjadi autokorelasi, maka model regresi BLUE (Best Linear Unbiased Estimator). Nilai koefisien korelasi berganda sebesar 0,653 menunjukkan hubungan yang kuat antara time budget pressure, risiko kesalahan, dan kompleksitas dengan kualitas audit. Hasil analisis Adjusted R Square menunjukkan bahwa pengaruh antara time budget pressure, risiko kesalahan, dan kompleksitas terhadap kualitas audit, yaitu sebesar 39,8% dan sisanya sebesar 60,2% dipengaruhi variabel lain yang tidak di masukkan dalam model regresi seperti pengalaman auditor, kompetensi, independensi, dan etika auditor. Hasil pengujian menunjukkan bahwa variabel time budget pressure berpengaruh negatif dan signifikan terhadap kualitas audit dengan nilai sebesar -2,036 < t(0,05/2;74) = 1,995 dan signifikansi sebesar 0,045 < 0,05. Variabel risiko kesalahan berpengaruh negatif dan signifikan terhadap kualitas audit dengan nilai thitung sebesar -2,644 < t(0,05/2;74) = 1,995 dan signifikansi sebesar 0,010 < 0,05. Kemudian variabel kompleksitas berpengaruh negatif dan signifikan terhadap kualitas audit dengan nilai thitung sebesar -2,006 > t(0,05/2;74) = 1,995 dan taraf signifikan sebesar 0,049 < 0,05. Hasil uji F menunjukkan bahwa secara simultan (bersama-sama) ketiga variabel independen tersebut yaitu time budget pressure, risiko kesalahan, dan kompleksitas berpengaruh signifikan terhadap kualitas audit dengan nilai uji Fhitung 5,50 > Ftabel (3;74) = 2,73 dan signifikansi sebesar 0,002 < 0,05. Berdasarkan penjelasan di atas peneliti memberikan saran-saran kepada auditor kantor akuntan publik untuk lebih meningkatkan profesionalisme dalam bekerja untuk menghasilkan kualitas audit yang baik. Bagi auditor junior yang masih memiliki pengalaman terbatas diharapkan untuk terbiasa menyesuaikan tekanan waktu yang diberikan baik oleh KAP maupun klien selama melaksanakan penugasan audit, namun tetap harus menjaga kualitas audit. Auditor harus lebih cermat dan teliti menilai aspek dalam laporan keuangan, bila ada yang tidak sesuai dengan bukti audit yang ditemukan maka harus dikonfirmasi kepada pihak klien agar tidak terjadi risiko kesalahan yang tidak diinginkan. Kompleksitas yang diberikan KAP harus ditanggung dengan baik bagi auditor yang menjalankan penugasan, karena hasil audit yang baik dan sesuai standar yang berlaku akan dinilai lebih bagi pihak yang berkepentingan.