Abstrak  Kembali
Skripsi. Program Strata Satu Program Studi Akuntansi. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA. 2016. Jakarta. Kata Kunci: Rotasi Auditor, Ukuran KAP, dan Kualitas Audit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh rotasi auditor dan ukuran KAP terhadap kualitas audit pada perusahaan perbankan di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2010 sampai dengan tahun 2014. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksplanasi, yaitu untuk mengetahui atau menjelaskan pengaruh antara variabel satu terhadap variabel lain. Variabel yang diteliti adalah variabel X yaitu rotasi auditor dan ukuran KAP, sedangkan variabel Y adalah kualitas audit. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah metode telaah dokumen yaitu menelaah laporan keuangan dari Bursa Efek Indonesia (BEI). Teknik pengolahan dan analisis data yang digunakan adalah statistik deskriptif, analisis regresi linear berganda, uji asumsi klasik (uji normalitas, uji multikolinearitas, uji heteroskedastisitas, dan uji autokorelasi), uji hipotesis, dan analisis koefisien determinasi. Pengolahan data menggunakan IBM SPSS 20.0 dan diperoleh persamaan regresi linier berganda Ŷ = 0,576 + 0,034 X1 – 0,119 X2 + ɛ yang telah diuji kelayakkan asumsi normalitas berdistribusi normal serta tidak terjadi heterokedastisitas, tidak terjadi multikolinearitas dan tidak terjadi autokorelasi. Hasil pengujian menunjukkan bahwa variabel rotasi auditor tidak berpengaruh signifikan terhadap kualitas audit dengan nilai thitung < ttabel sebesar 0,555 < 2,051 dengan signifikansi sebesar 0,584 > 0,05. Variabel ukuran KAP tidak berpengaruh signifikan terhadap kualitas audit dengan nilai thitung < ttabel sebesar -1,861 < 2,051 dengan signifikansi sebesar 0,074 > 0,05. Hasil uji F menunjukkan bahwa secara simultan (bersama-sama) kedua variabel independen tersebut yaitu rotasi auditor dan ukuran KAP tidak berpengaruh signifikan terhadap kualitas audit dengan nilai uji Fhitung adalah Ftabel = F (0,05;2;27) = 2,333 < 3,35 dan tingkat signifikansi sebesar 0,166 > 0,05. Berdasarkan analisis R Square menunjukkan bahwa pengaruh antara rotasi auditor dan ukuran KAP terhadap kualitas audit, yaitu sebesar 0,147 atau 14,7% dan sisanya sebesar 85,3% dipengaruhi variabel lain yang tidak dimasukkan dalam model regresi seperti tenure audit dan audit going concern. Berdasarkan penjelasan di atas penulis memberikan saran untuk melakukan penelitian serupa dengan menggunakan periode pengamatan yang lebih lama, sehingga akan memberikan jumlah sampel yang lebih besar dan kemungkinan memperoleh kondisi yang sebenarnya, perlu menambahkan indikator-indikator audit yang lain, dapat menambahkan atau menggunakan kuesioner dalam mengukur kualitas audit perusahaan dan perlu dilakukan penelitian selanjutnya yang menggunakan sampel perusahaan berbeda, seperti perusahaan manufaktur atau perusahaan private.