Abstrak  Kembali
PT BANK CENTRAL ASIA TBK”. Skripsi. Program Strata Satu Program Studi Akuntansi. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA. 2016. Jakarta. Kata Kunci : Nilai Tukar, Suku Bunga Sertifikat Bank Indonesia (SBI), Harga Saham. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh nilai tukar rupiah dan tingkat suku bunga Sertifikat Bank Indonesia (SBI) terhadap harga saham pada tahun 2012 sampai dengan 2014. Dalam penelitian ini digunakan metode explanatory research, dengan kasus PT Bank Central Asia Tbk. Dengan metode ini dijelaskan hubungan antar variabel dan pengaruh antara variabel bebas terhadap variabel terikat. Variabel yang diteliti adalah variabel X yaitu nilai tukar rupiah dan tingkat suku bunga Sertifikat Bank Indonesia (SBI), sedangkan variabel Y adalah harga saham. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah telaah dokumen yaitu menelaah laporan keuangan yang diperoleh dari website Bank Indonesia (BI) (www.bi.go.id) dan website YHOO Historical Prices (www.finance.yahoo.com) periode 2012 s.d 2014. Teknik pengolahan dan analisis data yang digunakan adalah analisis akuntansi, analisis regresi linear berganda, uji asumsi klasik (uji normalitas, uji multikolinearitas, uji heteroskedastisitas, dan uji autokorelasi), uji hipotesis, analisis koefisien korelasi, dan analisis koefisien determinasi. Hasil dari pengolahan data menggunakan SPSS versi 20.0 dan diperoleh persamaan regresi linier berganda Ŷ = -0,638 + 0,096 X1 + 9,392 X2 yang telah diuji klasik yaitu asumsi normalitas residual terdistribusi normal serta tidak terjadi multikolinearitas, tidak terjadi heterokedastisitas, dan tidak terjadi autokorelasi baik positif maupun negatif,, maka model regresi BLUE (Best Linear Unbiased Estimator). Hasil pengujian melalui uji t secara parsial variabel nilai tukar rupiah berpengaruh positif signifikan terhadap harga saham dengan tingkat signifikansi sebesar 0,000 < 0,05. Kemudian hasil pengujian variabel tingkat suku bunga Sertifikat Bank Indonesia (SBI) berpengaruh positif signifikan terhadap harga saham dengan tingkat signifikansi sebesar 0,000 < 0,05. Hasil uji F menunjukkan bahwa secara simultan (bersama-sama) ke-2 (dua) variabel independen tersebut yaitu nilai tukar rupiah dan tingkat suku bunga Sertifikat Bank Indonesia (SBI) berpengaruh signifikan terhadap harga saham dengan tingkat signifikansi sebesar 0,000 < 0,05. Hasil analisis koefisien korelasi parsial nilai tukar rupiah sebesar 0,656 menunjukkan hubungan yang kuat signifikan antara variabel nilai tukar rupiah dengan harga saham karna jika variabel nilai tukar rupiah terhadap dolar naik dengan asumsi tingkat suku bunga Sertifikat Bank Indonesia (SBI) maka harga saham akan naik, sebaliknya, sedangkan hasil analisis korelasi parsial tingkat suku bunga Sertifikat Bank Indonesia (SBI) sebesar 0,665 menunjukkan hubungan yang kuat signifikan antara variabel tingkat suku bunga Sertifikat Bank Indonesia (SBI) dengan harga saham karna jika variabel tingkat suku bunga Sertifikat Bank Indonesia (SBI) dengan asumsi nilai tukar rupiah tetap maka harga saham akan naik, sebaliknya. Hasil analisis koefisien korelasi berganda (R) sebesar 0,832 menunjukkan hubungan yang sangat kuat antara variabel harga saham dan variabel nilai tukar rupiah serta tingkat suku bunga Sertifikat Bank Indonesia (SBI). Hasil analisis adjusted R square menunjukkan bahwa mengukur kemampuan variabel nilai tukar rupiah dan tingkat suku bunga Sertifikat Bank Indonesia (SBI) dalam menjelaskan variasi harga saham, yaitu sebesar 67,3% variabel harga saham yang dijelaskan oleh nilai tukar rupiah dan tingkat suku bunga Sertifikat Bank Indonesia (SBI), sedangkan sisanya sebesar 32,7% dijelaskan oleh variabel lain yang tidak dimasukkan dalam penelitian ini seperti pendapatan nasional, jumlah uang beredar, dan inflasi.