Abstrak  Kembali
ABSTRAK RENNY NAFSIAH 0302025048 PENGARUH MODAL KERJA TERHADAP SISA HASIL USAHA (SHU) PADA KOPERASI PEGAWAI DI JAKARTA SELATAN. Skripsi program strata satu Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka, Jakarta, 2008. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh modal kerja terhadap Sisa Hasil Usaha (SHU) pada koperasi pegawai di Jakarta Selatan. Variabel yang diteliti adalah modal kerja sebagai variabel bebas dan Sisa Hasil Usaha (SHU) sebagai variabel terikatnya. Jumlah koperasi yang dijadikan sampel dalam penelitian ini adalah 20 (dua puluh) koperasi dari total 162 (seratus enam puluh dua) koperasi pegawai di kotamadya Jakarta Selatan. Hasil uji analisis regresi linier menunjukkan hasil Y = 57119670 + 0,036X, yang berarti bahwa jika tidak ada penambahan modal kerja maka Sisa Hasil Usaha (SHU) hanya mengalami peningkatan sebesar Rp. 57.119.670,- sedangkan nilai 0,036 merupakan koefisien regresi, yang menunjukkan bahwa setiap adanya penambahan modal kerja sebesar satu rupiah, maka akan meningkatkan sisa hasil usaha (SHU) sebesar Rp. 0,036,- Uji hipotesis untuk mengukur ada tidaknya pengaruh modal kerja terhadap sisa hasil usaha dengan menggunakan F tabel, (= 0,05), (numerator = 1 dan Denumerator = 20) adalah 4,35. diperoleh nilai F hitung sebesar 11,288 dengan demikian F hitung > F tabel, yaitu 11,288 > 4,35. Dengan demikian, hipotesis alternatif yang berbunyi : “Terdapat pengaruh modal kerja terhadap sisa hasil usaha (SHU) pada koperasi pegawai di Jakarta Selatan” diterima. Hasil uji Koefisien korelasi sebesar 0,621 menunjukkan tingkat hubungan antara modal kerja dengan sisa hasil usaha berada dalam taraf kuat. Sedangkan hasil uji parameter p dengan uji-t sebesar 3,361 dan pada (N-2) = (20-2) = 18, taraf signifikan 0,05 diperoleh t -tabel = 2,101, ini berarti t - hitung > t - tabel (3,361 > 2,101). Dengan demikian hipotesis alternatif yang berbunyi : “Terdapat hubungan modal kerja terhadap sisa hasil usaha (SHU) pada koperasi pegawai di Jakarta Selatan” diterima. Pengujian hipotesis diakhiri dengan mencari persentase besarnya konstribusi variabel X (modal kerja) terhadap variabel Y (sisa hasi l usaha). Berdasarkan uji Koefisien Determinasi, menunjukan bahwa hasilnya adalah 38,5 %, hal ini berarti kontribusi modal kerja (X) terhadap Sisa Hasil Usaha (Y) adalah sebesar 38,5 %, apabila variable X dianggap konstan, sedangkan sisanya 61,5 % merupakan koefisien penentu faktor lain diluar faktor modal kerja. Saran-saran yang dapat penulis berikan, untuk memaksimalkan modal kerja yang ada agar bisa menghasilkan laba yang maksimal, sehingga usaha - usaha yang dijalankan dapat terus berkembang, sebaiknya koperasi-koperasi yang ada di wilayah Jakarta Selatan mencoba menjalin kerja sama dengan pihak ketiga dalam hal pendanaan moda l kerja, kerja sama dengan pihak ketiga dapat dilakukan dalam bentuk pengajuan pinjaman kredit kepada beberapa Bank, dengan demikian usaha yang dijalankan akan bertambah dan dapat meningkatkan Sisa Hasil Usaha (SHU).