Abstrak  Kembali
ABSTRAK Doddy Apriansyah (020202010) PENGARUH PERPUTARAN PIUTANG DAGANG TERHADAP TINGKAT LIKUIDITAS SERTA RENTABILITAS PADA PT. KALBE FARMA Tbk, Skripsi Program Strata Satu, Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka Jakarta 2008. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan dan pengaruh antara perputaran piutang dagang dengan tingkat likuiditas serta untuk mengetahui hubungan dan pengaruh antara perputaran pitang dagang dengan tingkat rentabilitas. Variabel yang diteliti adalah Perputaran Piutang Dagang sebagai variabel bebas, dan Tingkat Likuiditas serta Rentabilitas sebagai variabel terikat. Penelitian ini menggunakan metode Analisis Regresi Linier Berganda , Analisa Koefisien Korelasi Parsial dan juga dengan Analisa Koefisien Determinasi Parsial, yang bertujuan untuk melihat adanya hubungan dan pengaruh antara perputaran piutang dagang terhadap tingkat likuiditas serta rentabilitas yang diperkuat dengan uji hipotesis dan juga uji asumsi klasik yang diolah melalui program SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perputaran pitang dagang yang berasal dari penjualan kredit memiliki hubungan dan pengaruh yang sangat erat terhadap tingkat likuiditas dan rentabilitas perusahaan, sehingga apabila variabel bebas berubah naik atau turun maka variabel terikat juga akan naik atau turun, hal ini terlihat di dalam perhitungan metode regresi berganda pada penelitian ini bahwa -1,60 (Y1) + 0,08(Y2) + 6,125. Yang artinya bahwa jika konstanta bernilai negatif, maka mengindikasikan bahwa, seandainya variabel-variabel dependen bernilai nol, maka perputaran piutang akan naik sebesar 6,125 kali dengan asumsi variabel lain konstan. Oleh karena itu berarti berarti setiap penurunan perputaran piutang sebesar 9,43 kali, maka akan menurunkan tingkat rasio likuiditas sebesar 1,60. Begitu juga untuk setiap kenaikan perputaran piutang sebesar 9,67 kali, maka akan menaikan tingkat rasio rentabilitas sebesar 0,08. Hal ini menunjukkan bahwa perputaran piutang dagang mempunyai pengaruh terhadap tingkat likuiditas serta rentabilitas. Saran-saran yang dapat penulis sampaikan pada penelitian ini adalah bahwa perusahaan harus mengambil kebijakan piutang yang tepat, dan salah satunya adalah dengan mengambil kebijakan yang lebih ketat agardapat meningkatkan perputaran piutang dagang diwaktu yang akan datang, karena hal ini juga berguna untuk meminimalkan kerugian piutang tak tertagih, dan juga memberikan sanksi kepada pelanggan yang belum membayar hutangnya yang sudah jatuh tempo dengan cara memberikan denda, atau sanksi lainnya yang dapat mendorong para pelanggan untuk membayar hutang tepat pada waktunya.