Abstrak  Kembali
ABSTRAK Ika Wijayanti 0402025025 : PENGARUH LABA BERSIH DAN ARUS KAS TERHADAP DIVIDEN KAS PADA INDUSTRI BARANG KONSUMSI DI BURSA EFEK INDONESIA, Skripsi Program Strata Satu, Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka Jakarta 2008. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh Laba Bersih terhadap Dividen Kas, Arus Kas terhadap Dividen Kas, dan Laba Bersih dan Arus Kas terhadap Dividen Kas. Variabel yang diteliti adalah variabel bebas yaitu Laba Bersih (X1) dan Arus Kas (X2), sedangkan variabel terikat yaitu Dividen Kas (Y). populasi penelitian adalah 10 perusahaan industri barang konsumsi yang go public di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2005 – 2007. Pemilihan sampel dilakukan dengan purposive sampling diperoleh 10 sampel perusahaan. Metode statistik yang digunakan adalah statistik deskriptif, metode analisis adalah regresi linear sederhana, regresi linier berganda, uji t dan uji f parameter regresi. Hasil penelitian pertama, laba bersih terhadap dividen kas dengan menggunakan SPSS 13 adalah Y = 6500,565 + 0,668X1. Persamaan tersebut artinya bahwa laba bersih berpengaruh positif dengan dividen kas sebesar 0,668, artinya laba bersih terhadap dividen kas sebesar 66,8% sedangkan sisanya sebesar 33,2% dipengaruhi faktor lain seperti laba ditahan yang mencukupi, ROI, Current Ratio dan Cash Ratio. Dalam uji parameter koefisien regresi diketahui tingkat signifikansi dari uji t diperoleh nilai signifikansi pengaruh laba bersih terhadap dividen kas adalah 0,000 (sig < 0,01) yang artinya laba bersih secara parsial berpengaruh sangat signifikan terhadap dividen kas pada taraf nyata α = 0,01. Hasil penelitian kedua, arus kas terhadap dividen kas dengan menggunakan SPSS 13 adalah Y = 427319,3 – 0,546X2. Koefisien regresi untuk variabel arus kas adalah -0,546, artinya arus kas terhadap dividen kas sebesar -54,6%, sedangkan sisanya -45,4% dipengaruhi faktor lain seperti laba ditahan yang mencukupi, ROI, Current Ratio dan Cash Ratio. Dalam uji parameter koefisien regresi diketahui tingkat signifikansi dari uji t diperoleh nilai signifikansi pengaruh negatif arus kas terhadap dividen kas adalah 0,042 (sig < 0,05) yang artinya arus kas secara parsial berpengaruh signifikan terhadap dividen kas pada taraf nyata α = 0,05. Hasil hipotesis ketiga, laba bersih dan arus kas terhadap dividen kas dengan menggunakan SPSS 13 adalah Y = 31316,437 + 0,638X1 – 0,247X2. Persamaan tersebut artinya bahwa laba bersih berpengaruh positif dengan dividen kas sebesar 63,8% sedangkan arus kas berpengaruh negatif, terhadap dividen kas sebesar -24,7%. Dalam uji parameter koefisien regresi diketahui tingkat signifikansi dari uji t diperoleh nilai signifikansi pengaruh laba bersih terhadap dividen kas adalah 0,000 (sig < 0,01) Signifikansi pengaruh arus kas terhadap dividen kas 0,050 (sig < 0,05) yang artinya laba bersih berpengaruh signifikan terhadap dividen kas dan arus kas berpengaruh signifikan terhadap dividen kas. Hasil uji atau uji F diperoleh nilai signifikan sebesar 0,000 (sig < 0,01), yang artinya laba bersih dan arus kas secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap dividen kas. Oleh karena itu, disarankan kepada perusahaan hendaknya memperhatikan besaran laba bersih yang dihasilkan perusahaan dan juga adanya ketersediaan kas dalam pembagian dividen kas. Dan bagi pemegang saham, sebaiknya tidak hanya melihat laba bersih perusahaan saja untuk melihat keberhasilan tapi juga melihat arus kas.