Abstrak  Kembali
ABSTRAK Kusdiyana : 0302025083 ANALISA PENGARUH EARNING PER SHARE (EPS) TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN FOOD AND BEVERAGE DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI), Skripsi Strata Satu Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA Jakarta 2008. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh Earning Per Share (EPS) terhadap harga saham pada perusahaan Food and Beverage. Variabel yang diteliti adalah “Earning Per Share (EPS) sebagai variabel bebas (Predictor) variabel terikat (Dependent) adalah harga saham dalam j angka waktu tertentu selama empat tahun dari tahun 2003 s/d 2006, data sekunder diambil dari Bursa Efek Indonesia. Hasil penelitian menunjukan bukti bahwa setelah dihitung dengan menggunakan alat hitung statistik yaitu regresi dan korelasi sederhana, serta dengan menggunakan pengolahan data SPS versi 13 tahun 2006, maka ternyata tidak ada hubungan korelasi antara Earning Per Share (EPS) terhadap harga saham pada perusahaan Food and Beverage. Hal tersebut dapat terbukti pada hasil perhitungan rata-rata (mean), standar deviasi dan jumlah kasus (N). Variabel harga saham memiliki rata-rata (mean) 754.5152 standar deviasi 1985.66812 dan jumlah variabel X (EPS) isi deskripsi tersebut adalah : rata-rata (mean), standar deviasi dan jumlah kasus (N). Variabel harga saham memiliki rata-rata 1221.0166, standar deviasi 1812.95663 dan jumlah kasus 44. Dengan rumus Y = 824,697 + (-0,052) X Hasil korelasi antara EPS dan harga saham adalah -0,052 dengan tingkat signifikan 0.368. Hal ini menunjukan bahwa tidak terjadi hubungan yang kuat antara Earning Per Share (EPS) dengan harga saham, sedangkan arah hubungan adalah negatif karena nilai r negatif, berarti semakin rendah EPS maka semakin menurunnya harga saham. Dimana nilai koefisien determinasi R2 (R Square) sebesar 0.003. R2 ini merupakan Indeks Determinasi, yakni prosentase yang menyumbangkan pengaruh X terhadap Y. R2 sebesar 0.003 menunjukan pengertian bahwa sebesar 0,3% sumbangan pengaruh X (EPS) terhadap Y (harga saham), sedang sisanya sebesar 99,7% dipengaruhi oleh faktor lain. Harga t hitung sebesar -0,341 sedang t tabel dengan dk (44-2 = 42) adalah 1,68 jadi t hitung - 0,341 < t tabel 0,05 (dk 42) dengan demikian Ho diterima atau ditolak. Dapat ditarik kesimpulan bahwa memang tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara EPS dan harga saham. Untuk pengujian ini dapat pula dilihat melalui nilai signifikan, dimana bahwa nilai signifikan (Sig) adalah 0,735 mengingat 0,735 adalah > 0,05 maka, dapat disimpulkan bahwa tingkat signifikannya sangat rendah bahkan masih diatas 0,05 (tingkat kepercayaan 95). Di sarankan para investor agar berhati-hati dalam membeli atau menjual saham dengan melihat kondisi pasar saat ini. Sebaiknya para investor agar dapat mengkondusifkan keuangan perusahaan agar tidak terdapat kerugian pada sektor modal akibat salah menjual atau membeli saham yang beredar agar tidak merugi di dasawarsa ke depan nantinya.