Abstrak  Kembali
ABSTRAK Fivi Lutfianti 0502015018 : PENGARUH KEBIJAKAN DIVIDEN TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN BARANG KONSUMSI DI BURSA EFEK INDONESIA, Skripsi Program Strata Satu, Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka Jakarta 2008.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kebijakan dividen terhadap harga saham pada perusahaan barang konsumsi di Bursa Efek Indonesia. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksplanasi dengan variabel bebas adalah “Dividen Per Share (DPS) = X1, Earning Per Share (EPS) = X2 dan Dividen Payout Ratio (DPR) = X3” dan variabel terikatnya (Y) adalah “harga saham” pada perusahaan barang konsumsi di Bursa Efek Indonesia dengan jangka waktu 3 tahun yaitu tahun 2004 s/d tahun 2006. Hasil penelitian setelah diolah dengan menggunakan software SPSS dengan teknik analisis regresi linier berganda, diperoleh persamaan Y = - 5744,78 – 4,028 X1 + 14,474 X2 + 87,508 X3. Hasil uji koefisien regresi dengan uji F menunjukkan secara bersama-sama kebijakan dividen (DPS, EPS, dan DPR) berpengaruh signifikan terhadap variabel terikat (harga saham) sedangkan uji secara parsial dengan uji-t menunjukkan bahwa nilai Earning Per Share (EPS) berpengaruh signifikan terhadap harga saham, sementara itu variabel Dividen Per Share (DPS) dan variabel Dividen Payout Ratio (DPR) tidak terdapat pengaruh yang signifikan. Nilai koefisien korelasi menunjukkan bahwa hanya variabel Earning Per Share (EPS) yang memiliki hubungan searah dan sangat kuat (r =0,931) serta sangat signifikan dengan harga saham pada taraf nyata α = 0,01, sedangkan variabel Dividen Per Share (DPS) memiliki hubungan sangat rendah dan negatif (r = - 0,313) serta tidak signifikan dengan harga saham begitu pula variabel Dividen Payout Ratio (DPR) memiliki hubungan searah namun rendah (r= 0,220) dan tidak signifikan dengan harga saham. Hasil uji R Square menunjukkan nilai sebesar 0,949 yang berarti bahwa perubahan harga saham Pengaruh Kebijakan dapat dijelaskan oleh variabel bebas (DPS, EPS dan DPR) sebesar 94,9 %, dan sisanya disebabkan oleh variabel lain di antaranya adalah perkembangan kurs saham, keadaan pasar modal, volume transaksi, perkembangan harga saham dari waktu ke waktu, capital gain/loss, faktor makro ekonomi serta faktor psikologi pelaku pasar modal seperti tingkat kepercayaan, keberanian mengambil resiko dan kekuatan finansial. Oleh karena itu, disarankan pada perusahaan barang konsumsi di Bursa Efek Indonesia tetap konsisten membayar dividen yang reasonable kepada para pemegang saham, karena akan berpengaruh pada pergerakan harga saham dan hal ini merupakan informasi utama yang sungguh ditunggu kalangan investor.