Abstrak  Kembali
PERANAN AUDIT INTERNAL DAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI DALAM MENUNJANG EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL KREDIT INVESTASI PADA PT BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) TBK Skripsi. Program Strata Satu, Prodi Akuntansi. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA. 2015. Jakarta. Kata Kunci : Audit Internal, Sistem Informasi Akuntansi dan Efektivitas Pengendalian Internal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peranan Audit Internal dan Sistem Informasi Akuntansi dalam Menunjang Efektivitas Pengendalian Internal Kredit Investasi pada PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Dalam penelitian ini digunakan metode eksplanasi. Variabel dalam penelitian ini adalah Audit Internal, Sistem Informasi Akuntansi sebagai variabel independen (X), sedangkan variabel dependen (Y) adalah Efektivitas Pengendalian Internal. Populasi dalam penelitian ini adalah Staf Audit Internal, Staf Administrasi Kredit dan Manajemen yang bekerja pada Kantor Pusat PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Teknik pemilihan sampel menggunakan metode Purposive Sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner ditujukan kepada Staf Audit Internal, Staf Administrasi Kredit dan Manajemen yang bekerja pada Kantor Pusat PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Teknik pengolahan data dan analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif dan untuk membuktikan hipotesis, dilakukan pengujian regresi linear berganda yang diawali uji asumsi klasik. Hasil pengolahan data SPSS 16.0 diperoleh persamaan Y=164 + 0,839 (X1) + 0,082 (X2). Hasil uji t menunjukkan bahwa secara parsial peranan audit internal berperan dan signifikan terhadap efektivitas pengendalian internal dengan nilai thitung sebesar 15.485 > ttabel 2.024 dan tingkat signifikansi sebesar 0,05 (0,000< 0,05). Sementara variabel sistem informasi akuntansi memiliki peranan signifikansi secara parsial sebesar 847 < 2.024 dan tingkat signifikansi sebesar 0,05 (0,000 < 0.05), sedangkan variabel audit internal dan sistem informasi akuntansi memiliki peranan signifikan secara simultan terhadap efektivitas pengendalian internal dengan nilai thitung sebesar 211.774 > 3.25 dan tingkat signifikan 0,05 (0,000 < 0.05). Koefisien determinasi (R2) untuk seluruh variabel independen terhadap efektivitas pengendalian internal yaitu sebesar 0.915. variabel-variabel independen hanya mampu menjelaskan 91,5%, sedangkan sisanya 8,5% dijelaskan oleh variabel-variabel lain seperti komite audit, dan audit manajemen. Dari hasil penelitian ini disarankan kepada perusahan untuk melakukan monitoring guna meningkatkan kualitas sistem pengendalian intern dalam proses pengelolaan dan pengendalian risiko