Abstrak  Kembali
ABSTRAK Dwi Astuty 0402025017 ANALISIS PENGARUH FAKTOR-FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN TELEKOMUNIKASI DI BURSA EFEK INDONESIA (TAHUN 2003-2007). Skripsi Program Strata Satu, Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka Jakarta 2008. Bisnis telekomunikasi merupakan salah satu sektor yang terpuruk pada tahun 2001 - 2003. sebagai akibat dari naik turunnya indeks harga saham gabungan di bursa efek dan melemahnya Rupiah terhadap Dollar serta rumor-rumor. Hal in mengakibatkan harga saham telekomunikasi di Bursa Efek Indonesia juga terpuruk. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah faktor lain seperti faktor fundamental erpengaruh terhadap pergerakan saham dan seberapa besar hubungan faktor-faktor fundamental terhadap harga saham. Variabel yang diteliti adalah “faktor-faktor fundamental” yang diantaranya Current Ratio, Debt to Equity Ratio, Return on Assets sebagai variabel bebas (independent) dan variabel terikatnya (dependent) adalah harga saham perusahaan telekomunikasi yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2003 sampai 2007. Prosedur pemilihan sampel adalah purposive sampling. Jumlah sampel yang diambil adalah sebanyak tiga perusahaan dengan kriteria bahwa ke tiga perusahaan telekomunikasi tersebut telah memenuhi persyaratan atas dasar ketersediaan data s elama 5 tahun/minimal go public selama 5 tahun sesuai dengan periode penelitian yang diperlukan yaitu dari tahun 2003 sampai dengan tahun 2007. Data sekunder diperoleh dari Bursa Efek Indonesia (BEI) berupa laporan keuangan yang terdiri dari Analisis neraca dan laporan laba rugi serta kumpulan daftar harga saham periode 2003 sampai tahun 2007.Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan analisis regresi linear berganda dengan terlebih dahulu melakukan uji asumsi klasik. Hasil penelitian m enunjukkan persamaan Y = 284,801 -5,338 X1 + 30,825 X2 + 189,039 X3. Pengujian F Test (Anova) menunjukkan bahwa ketiga variabel X1, X2, dan X3 secara simultan memang berpengaruh terhadap Y. dengan demikian, faktor penjelas X1, X2, dan X3 dapat digunakan untuk memprediksi Y. sedangkan dari hasil uji t, dari variabel X1, X2, dan X3 yang paling dominan mempengaruhi variabel Y adalah variabel Return on Asset yang dinyatakan sebagai variabel X3. Dengan koefisien determinasi (R2) sebesar 0,723 menunjukkan proporsi penjelasan variabel bebas X1 (Current Ratio), X2 (Debt to Equity Ratio) dan X3 (Return on Asset) secara simultan terhadap variabel terikat Y (Harga Saham) sebesar 72,3%. sedangkan sisanya sebesar 27,7% dijelaskan oleh variabel lain yang tidaktermasuk dalam penelitian ini.Oleh karena itu disarankan investor meningkatkan kemampuan pemahamannya terhadap interaksi-interaksi variabel-variabel yang terkait dengan instrumen pasar modal dan diharapkan manajemen perusahaan dapat mencermati perilaku investor di pasar modal yaitu memahami motif investor sehingga pihak manajemen dapat menyusun strategi perusahaan untuk menarik para investor untuk menanamkan modalnya pada perusahaan.