Abstrak  Kembali
ABSTRAK Ghafar Muzanni, 01340305024, ANALISIS RETURN ON INVESTMENT DAN CURRENT RATIO TERHADAP HARGA SAHAM PERDANA, PADA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI). Skripsi Program Strata Satu, Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA, Jakarta, 2008. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh return on investment (ROI ) dan curret ratio (CR) terhadap harga saham perdana di Bursa EfekIndonesia. Variabel terikat (dependen) yang digunakan adalah Harga Saham perdana yang penulis peroleh dari IDX statistik BEI tahun 2007. sedangkan variabel bebasnya (independen) adalah return on investment (ROI) dan curret ratio (CR) yang penulis peroleh dari Laporan Keuangan masing - masing perusahaan yang telah audited. Populasi penelitian adalah 310 perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dan sampelnya 7 perusahaan yang dipilih dengan teknik purposive sampling sesuai dengan kriteria yang dibuat oleh penulis. Berdasarkan hasil pengujian menghasilkan koefisien arah regresi sebesar 8564,262 pada return on investmen (ROI) dan -225,710 pada current ratio (CR). Sedangkan nilai konstanta sebesar 410,054. artinya jika tidak ada return on investment (ROI) dan current ratio (CR) maka potensi harga saham perdana akan mencapai 410,054 satuan rupiah, sedangkan setiap adanya upaya penambahan return on investment (ROI) sebesar 1 dan current ratio (CR) tetap, maka akan ada kenaikan harga saham perdana sebesar Rp. 8564,262 dan setiap adanya penambahan current ratio (CR) sebesar 1 dan return on investment (ROI) tetap, maka akan ada penurunan harga saham perdana sebesa r Rp. 225,710 Dari hasil pengujian menunjukkan bahwa tingkat signifikansi pada variabel return on investment (ROI) yaitu 0,326 dan current ratio (CR) yaitu 0,562 sehingga terjadi pengaruh yang tidak signifikan. Dengan demikian dapat diinterpretasikan bahwa hipotesis untuk pengaruh return on investment (ROI) terhadap harga saham perdana H0 ditolak, sedangkan hipotesis untuk pengaruh curret ratio (CR) terhadap harga saham perdana H0 ditolak Dilihat dari nilai R square adalah sebesar 0,241, hal ini menunjukan return on investment (ROI) dan current ratio (CR) mempunyai kontribusi 24.1% dalam menjelaskan harga saham perdana. Analisis korelasi parsial didapat signifikansi > 0,05 (0,326 > 0,05) maka H0 diterima, artinya tidak ada hubungan secara signifikan antara return on investment (ROI) denga n harga saham perdana, sedangkan current ratio (CR) dengan harga saham perdana didapat signifikansi > 0,05 (0,562 > 0,05) maka H0 diterima, artinya tidak ada hubungan secara signifikan antara current ratio (CR) dengan harga saham perdana. Oleh karena itu disarankan bagi perusahaan untuk mempertahanka kinerja perusahaannya dan terus meningkatkan kinerja perusahaan karena berdampak positif terhadap harga saham perdananya. Sedangkan bagi investor ketika hendak melakukan pembelian terhadap saham perdana sebaiknya tidak hanya melihat kinerja return on investment (ROI) dan current ratio (CR) saja tapi juga melihat ratio keuangan lainnya jaga rencana perusahaan dimasa yang akan datang. Adapun untuk penelitian selanjutnya sebaiknya dilihat faktor lainnya yang menyebabkan pengaruh terhadap harga saham perdana, sehingga didapat hasil kesimpulan yang lebih baik.