Abstrak  Kembali
ABSTRAK Solihin 0402015055 : HUBUNGAN MODAL KERJA DENGAN LABA BERSIH PADA PT. INDOSAT, TBK, Skripsi Srata Satu, Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka Jakarta 2008. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar hubungan modal kerja dengan laba bersih pada PT. Indosat, Tbk. Variabel yang diteliti adalah “modal kerja” sebagai variabel bebas (Independent) dan “laba bersih” sebagai variabel terikat (dependent) pada PT. Indosat, Tbk pada jangka waktu lima tahun yakni tahun 2003 s/d tahun 2007. Hasil penelitian menunjukkan bahwa setelah dihitung dengan menggunakan data Time series dan teknik analisa data statistic koefisien korelasi serta koefesien determintas, diperoleh hasil sebagai berikut : 1. Hasil perhitungan perkembangan modal kerja menunjukkan posisi dan kondisi modal kerja perusahaan PT. Indosat, Tbk dari tahun 2003 s/d tahun 2007 mengalami peningkatan serta penurunan. Oleh karna itu tahun ke tahun perkembangan modal kerja bersih PT. Indosat, Tbk setelah dihitung keseluruhan modal kerja bersih PT. Indosat, Tbk selama lima tahun sebesar 29,19%, atau sebesar Rp. 1.187.000.000. maka kondisi dan posisi moda l kerja bersih dapat dikatakan tidak cukup baik karna perusahaan tidak bisa sepenuhnya memenuhi kewajiban lancarnya. 2. Setelah dihitung keseluruhan laba bersih bersih PT. Indosat, Tbk selama lima tahun sebesar 26,33%, atau sebesar p.2.558.159.000.000. maka kondisi dan posisi laba bersih dapat dikatakan cukup baik karna perusahaan dapat sepenuhnya memenuhi kewajiban lancarnya. 3. Hubungan antara modal kerja dengan laba bersih sebesar 0,715 atau sifat hubungan kuat serta sifat hubungan terikat. Sedangkan koefisien determinasi sebesar 0,511 tidak signifikan. berart i modal kerja memiliki kontribusi sebesar 51,1% terhadap laba bersih. Oleh karna itu, disarankan kepada PT. Indosat, Tbk untuk menjaga kondisi modal kerja. Karena dengan modal kerja yang cukup akan memungkinkan bagi perusahaan untuk beroperasi secara ekonomis dan efisien sehingga perusahaan tidak dapat mengalami kesulitan karena adanya krisis atau kekacauan keuangan, sehingga mendapat laba bersih yang baik.