Abstrak  Kembali
PENGARUH PERPUTARAN PIUTANG, PERPUTARAN KAS DAN KREDIT MACET TERHADAP LIKUIDITAS PADA PERUSAHAAN PERBANKAN BUMN. Skripsi. Program Strata Satu Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA. 2015. Jakarta. Kata Kunci: Perputaran Piutang, Perputaran Kas dan Kredit Macet terhadap Likuiditas Perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perputaran piutang, perputaran kas dan kredit macet terhadap likuiditas perusahaan. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah perputaran piutang, perputaran kas, kredit macet dan likuiditas perusahaan. Penarikan sampel menggunakan metode purposive sampling didapat 4 perusahaan perbankan BUMN sebagai sampel. Data penelitian bersifat sekunder yang diperoleh dari laporan keuangan yang dipublikasi di website resmi Bursa Efek Indonesia (BEI). Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif. Data yang digunakan adalah data sekunder yaitu berupa laporan tahunan perusahaan pada tahun 2009-2013. Hasil penelitian menggunakan SPSS 16.0 dengan persamaan regresi linier berganda Y = 2.078 - 69.119 X1 + 34.279 X2 + 31.150 X3 yang telah diuji kelayakan asumsi normalitas, heteroskedatisitas, multikolonearitas dan autokorelasi. Hasil uji F menunjukan bahwa pengaruh variabel independen (Perputaran Piutang, Perputaran Kas dan Kredit Macet) secara simultan adalah berpengaruh signifikan terhadap likuiditas perusahaan. Ini terlihat dari hasil uji F, yaitu Fhitung = 49,266 > Ftabel = 3,24. Hasil uji secara parsial (Uji-t), variabel perputaran piutang, perputaran kas masing-masing berpengaruh signifikan terhadap likuiditas perusahaan. Ini terlihat dari hasil uji t yaitu thitung X1 = 22,235> ttabel 2,120, thitung X2 = 4,329> ttabel = 2,120 dan thitung X3 = 6,142> ttabel = 2,120. Dari hasil koefisien determinasi dapat disimpulkan bahwa Perputaran Piutang dan Perputaran Kas berpengaruh sebesar 88,4% terhadap likuiditas perusahaan dan sisanya 11,6% dipengaruhi variabel lain yang tidak disertakan dalam pengujian seperti rentabilitas, perputaran modal kerja, leverage dan ukuran perusahaan. Dapat disimpulkan tingkat Perputaran Piutang, Perputaran Kas dan Kredit Macet berpengaruh secara signifikan terhadap likuiditas perusahaan. Masing-masing perusahaan harus dapat menjaga dan meningkatkan laba perusahaan serta menjaga non performing loan dari perusahaan yang sudah ditetapkan oleh Bank Indonesia yaitu dibawah 5% agar tercapainya peningkatan laba yang maksimal.