Abstrak  Kembali
PENGARUH BIAYA PRODUKSI DAN BIAYA KUALITAS TERHADAP VOLUME PENJUALAN PADA PT TIRTA TAMA BAHAGIA Skripsi. Program Strata Satu Program Studi Akuntansi. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA. 2015. Jakarta. Kata kunci : Biaya Produksi, Biaya Kualitas, Volume Penjualan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh biaya produksi dan biaya kualitas terhadap volume penjualan. Dalam penelitian ini digunakan metode eksplanasi. Adapun variabel yang diteliti adalah biaya produksi dan biaya kualitas sebagai variabel independen dan volume penjualan sebagai variabel dependen. Tempat penelitian pada penulisan ini adalah PT Tirta Tama Bahagia. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah metode telaah dokumen yaitu menelaah laporan keuangan di PT Tirta Tama Bahagia. Teknik pengolahan dan analisis data yang digunakan adalah analisis akuntansi, analisis regresi linear berganda, uji asumsi klasik (uji normalitas, uji multikolinearitas, uji heteroskedastisitas, dan uji autokorelasi), uji hipotesis, dan analisis koefisien determinasi. Pengolahan data menggunakan SPSS 20.0 dan diperoleh persamaan regresi linier berganda Ŷ = -103611529,8 + 15,661 X1 + 5,419 X2 yang telah diuji kelayakkan asumsi normalitas berdistribusi normal serta tidak terjadi heterokedastisitas, tidak terjadi multikolinearitas dan tidak terjadi autokorelasi, maka model regresi BLUE (Best Linear Unbiased Estimator). Hasil pengujian menunjukkan bahwa variabel biaya produksi berpengaruh positif dan signifikan terhadap volume penjualan dengan nilai thitung sebesar 4,234 > ttabel 2,021 dan tingkat signifikansi sebesar 0,000 < 0,05. Kemudian hasil pengujian variabel biaya kualitas tidak berpengaruh positif dan signifikan terhadap volume penjualan dengan thitung sebesar 0,224 < ttabel 2,021 dan tingkat signifikansi sebesar 0,824 > 0,05. Hasil uji F menunjukkan bahwa secara simultan (bersama-sama) kedua variabel independen tersebut yaitu biaya produksi dan biaya kualitas berpengaruh signifikan terhadap volume penjualan dengan nilai Fhitung = 16,445 > 3,28 dan tingkat signifikansi sebesar 0,000 < 0,05. Berdasarkan analisis Adjusted R Square menunjukkan bahwa pengaruh antara biaya produksi dan biaya kualitas terhadap volume penjualan, yaitu sebesar 46,9% dan sisanya sebesar 53,1% dipengaruhi variabel lain yang tidak dimasukkan dalam model regresi seperti biaya promosi, harga jual, potongan harga, dan biaya distribusi. Berdasarkan penjelasan di atas penulis memberikan saran-saran kepada perusahaan agar terus berupaya untuk meminimalisasi biaya produksi seefisien mungkin, meningkatkan biaya produksi melalui optimalisasi biaya produksi sesuai dengan tingkat permintaan konsumen dalam kaitannya untuk meningkatkan volume penjualan yang tinggi. Dan dalam menetapkan biaya kualitas perusahaan sebaiknya melakukan pengawasan yang ketat dimulai sejak pemilihan bahan bakuproduksi sehingga kemungkinan dihasilkannya produk dengan kualitas rendah dapat diperkecil. Dan dalam upaya meningkatkan volume penjualan perusahaan harus meningkatkan dan memperbaiki hasil penjualan dengan cara menekan biaya produksi dan biaya kualitas harus seimbang agar laba bersih yang diperoleh lebih besar dari tahun sebelumnya.