Abstrak  Kembali
ANALISIS PENGARUH FINANCIAL DISTRESS RASIO LEVERAGE DAN OPINI AUDIT TAHUN SEBELUMNYA TERHADAP PEMBERIAN OPINI AUDIT GOING CONCERN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR SEKTOR INDUSTRI DASAR & KIMA YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA. Skripsi. Program Srata Satu Akuntansi. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA. 2015. Jakarta. Kata Kunci : Opini Audit Going Concern, Financial Distress, Rasio Leverage, Opini Audit Tahun Sebelumnya Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh financial distress, rasio leverage dan opini audit tahun sebelumnya terhadap pemberian opini audit going concern pada perusahaan manufaktur sektor industri dasar & kimia yang terdadftar di Bursa Efek Indonesia. Dalam penelitian ini terdapat 55 data observasi yang merupakan data sekunder berupa laporan keuangan perusahaan tahun 2010-2014 yang diperoleh dari website Bursa Efek Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode statistik regresi logistik. Hasil dari penelitian ini tidak memberikan dukungan secara empiris bahwa financial distress, rasio leverage dan opini audit tahun sebelumnya secara terpisah mempengaruhi pemberian opini audit going concern. Namun, penelitian ini memberikan dukungan secara empiris bahwa secara bersama-sama financial distress, rasio leverage dan opini audit tahun sebelumya mempengaruhi pemberian opini audit going concern dengan nilai signifikan 0,00 < 0,05. Kemampuan variabel bebas dalam menjelaskan variabel terikat dalam penelitian ini sebesar 93,6%, sedangkan sisanya 6,4% dijelaskan oleh faktor lainyang tidak diteliti dalam penelitian ini seperti likuiditas, profitabilitas, debt default, kualitas audit, ukuran perusahaan. Berdasarkan kesimpulan yang diperoleh, maka penulis memberikan saransaran kepada perusahaan agar selalu tetap menjaga kondisi keuangannya dalam keadaan sehat agar tetap bisa mempertahankan kelangsungan hidupnya. Kondisi keuangan seperti financial distress dan rasio leverage sangatlah penting bagi perusahaan dalam menjalankan usahanya. Karena kondisi keuangan sangat berpengaruh terhadap kelangsungan usaha, berarti jika perusahaan memiliki kondisi keuangan yang baik maka kemungkinan besar perusahaan tersebut tidak akan mendapatkan opini audit going concern dari auditor.