Abstrak  Kembali
ANALISIS PERSEDIAAN BAHAN BAKU TERHADAP BIAYA PRODUKSI PADA CV FURNITURE 55 MANDIRI Skripsi. Program Strata Satu Program Studi Akuntansi. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA. 2015. Jakarta. Kata Kunci : Persediaan Bahan Baku, dan Biaya Produksi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perolehan dan penilaian persediaan bahan baku untuk menganalisis persediaan bahan baku terhadap biaya produksi pada CV Furniture 55 Mandiri tahun 2009 sampai dengan 2013. Metode yang dipergunakan dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif analisis dengan pendekatan studi kasus. Variabel yang diteliti adalah persediaan bahan baku terdiri dari penilaian persediaan bahan baku dengan menggunakan metode FIFO dan metode Average sebagai variabel bebas sedangkan biaya produksi sebagai variabel terikat. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui telaah dokumen yaitu menelaah laporan persediaan bahan baku dan laporan biaya produksi pada CV Furniture 55 Mandiri periode 2009-2013. Teknik pengolahan dan analisis data yang digunakan adalah analisis deskripsi. Hasil analisis diketahui dalam menggunakan metode FIFO lebih besar persediaan bahan baku terhadap biaya produksi dibandingkan dengan menggunakan metode Average. Pada tahun 2013 metode FIFO sebesar Rp 1.138.976.000 dan metode Average sebesar Rp 1.127.481.000 dengan selisih sebesar Rp 11.495.000, pada tahun 2012 metode FIFO Rp 1.014.731.000 dan metode Average Rp 1.007.713.500 dengan selisih sebesar Rp 7.017.500 dan pada tahun 2011 metode FIFO sebesar Rp 790.116.000 dan metode Average Rp 782.466.000 dengan selisih sebesar Rp 7.650.000, pada tahun 2010 metode FIFO Rp 769.866.000 dan metode Average Rp 762.291.000 dengan selisih sebesar Rp 7.575.000 dan pada tahun 2009 menggunakan metode FIFO memperoleh biaya produksi sebesar Rp 725.916.000 dan metedo Average Rp 711.666.000 dengan selisih sebesar Rp 14.250.000. Dari hasil penelitian ini, disarankan kepada CV Furniture 55 Mandiri agar dapat mencatat persediaan bahan baku dengan baik serta menggunakan metode yang tepat dalam melakukan penilaian persediaan bahan baku agar terlihatnya laba dan rugi dalam perusahaan serta memperhatikan komponen-kompenen dalam biaya produksi seperti biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung dan biaya Overhead pabrik sehingga produksi perusahaan berjalan dengan baik.