Abstrak  Kembali
PENGARUH BIAYA PRODUKSI DAN BIAYA PROMOSI TERHADAP HASIL PENJUALAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR SUB SEKTOR ROKOK YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) Skripsi. Program Strata Satu Program Studi Akuntansi. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA. 2015. Jakarta. Kata kunci : Biaya Produksi, Biaya Promosi, Hasil Penjualan Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh biaya produksi dan biaya promosi terhadap hasil penjualan. Dalam penelitian ini digunakan metode eksplanasi. Adapun variabel yang diteliti adalah biaya produksi dan biaya promosi sebagai variabel independen dan hasil penjualan sebagai variabel dependen. Populasi dalam penelitian adalah perusahaan manufaktur sub sektor rokok yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Teknik pemilihan sampel yang digunakan adalah non probability sampling dengan pendekatan judgment sampling. Sampel yang digunakan adalah 3 (tiga) perusahaan rokok yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah metode telaah dokumen yaitu menelaah laporan keuangan dari Bursa Efek Indonesia (BEI). Teknik pengolahan dan analisis data yang digunakan adalah analisis akuntansi, analisis regresi linear berganda, uji asumsi klasik (uji normalitas, uji multikolinearitas, uji heteroskedastisitas, dan uji autokorelasi), uji hipotesis, dan analisis koefisien determinasi. Pengolahan data menggunakan SPSS 20.0 dan diperoleh persamaan regresi linear berganda Ŷ = -8,811 + 3,635 X1 + 14,122 X2 yang telah diuji kelayakkan asumsi normalitas berdistribusi normal serta tidak terjadi heterokedastisitas, tidak terjadi multikolinearitas dan tidak terjadi autokorelasi, maka model regresi BLUE (Best Linear Unbiased Estimator). Hasil pengujian menunjukkan bahwa variabel biaya produksi berpengaruh positif dan signifikan terhadap hasil penjualan dengan nilai thitung sebesar 7,319 > ttabel 2,131 dan tingkat signifikansi sebesar 0,000 < 0,05. Kemudian hasil pengujian variabel biaya promosi berpengaruh positif dan signifikan terhadap hasil penjualan dengan thitung sebesar 2,988 > ttabel 2,131 dan tingkat signifikansi sebesar 0,009 < 0,05. Hasil uji F menunjukkan bahwa secara simultan (bersamasama) kedua variabel independen tersebut yaitu biaya produksi dan biaya promosi berpengaruh signifikan terhadap hasil penjualan dengan nilai Fhitung = 98,963 > F0,05 (2;15) = 3,68 dan tingkat signifikansi sebesar 0,000 < 0,05. Berdasarkan analisis Adjusted R Square menunjukkan bahwa pengaruh antara biaya produksi dan biaya promosi terhadap hasil penjualan, yaitu sebesar 64,2% dan sisanya sebesar 35,8% dipengaruhi variabel lain yang tidak dimasukkan dalam model regresi seperti biaya distribusi, biaya administrasi dan gaji karyawan. Berdasarkan penjelasan di atas, maka penulis memberikan saran-saran kepada perusahaan agar bisa lebih meningkatkan biaya produksi yang dikeluarkan, karena apabila biaya produksi yang dikeluarkan perusahaan lebih ditingkatkan, maka dapat menghasilkan hasil penjualan yang tinggi. Dan dalam menetapkan biaya promosi sebaiknya perusahaan harus lebih mengalokasikan biaya promosi secara efisien dan objektif untuk mendapatkan hasil penjualan yang maksimal, karena biaya promosi tidak terlalu berpengaruh besar terhadap hasil penjualan.