Abstrak  Kembali
PENGARUH BIAYA KUALITAS TERHADAP EFISIENSI BIAYA PRODUKSI PADA PT CLASSIC INTERMARK Skripsi. Program Studi Akuntansi Strata Satu. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA. 2015. Jakarta. Kata Kunci : Biaya Pencegahan, Biaya Penilaian, Biaya Kegagalan Internal, Biaya Kegagalan Eksternal, Efisiensi Biaya Produksi, PT Classic Intermark. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh antara biaya pencegahan, biaya penilaian, biaya kegagalan internal, biaya kegagalan eksternal, terhadap efisiensi biaya produksi pada PT Classic Intermark. Variabel yang diteliti adalah ”biaya pencegahan, biaya penilaian, biaya kegagalan internal, biaya kegagalan eksternal, dan efisiensi biaya produksi” sebagai objek peubah dan “PT Classic Intermark” sebagai objek pengamatan. Data sekunder di PT Classic Intermark dan dilengkapi dengan sumber data pustaka lainnya. Hasil penelitian menggunakan SPSS 20 dengan persamaan regresi linier berganda Ŷ = -1549980905.270 + 45.532 X1 + 56.894 X2 + 284.649 X3 + 255.795 X4 yang telah diuji kelayakan asumsi normalitas, heterokedastisitas, multikolinearitas, autokorelasi. Hasil pengujian menunjukkan bahwa variabel biaya pencegahan berpengaruh signifikan terhadap efisiensi biaya produksi dengan nilai thitung > ttabel (2.439 > 2.000) dengan taraf signifikan 0.018. Hasil variabel biaya penilaian berpengaruh signifikan terhadap efisiensi biaya produksi dengan nilai thitung < ttabel (2.603 > 2.000) dengan taraf signifikan 0.012. Hasil variabel biaya kegagalan internal berpengaruh signifikan terhadap efisiensi biaya produksi dengan nilai thitung < ttabel (2.086 > 2.000) dengan taraf signifikan 0.042. Hasil variabel biaya kegagalan eksternal berpengaruh signifikan terhadap efisiensi biaya produksi dengan nilai thitung < ttabel (2.264 > 2.000) dengan taraf signifikan 0.028. Hasil uji F menunjukkan bahwa secara simultan (bersama-sama) keempat variabel independen tersebut, yaitu biaya pencegahan, biaya penilaian, biaya kegagalan internal, biaya kegagalan eksternal berpengaruh signifikan terhadap efisiensi biaya produksi dengan nilai uji Fhitung > Ftabel (16.371 > 3.16) dengan taraf signifikan sebesar 0.000. Berdasarkan analisis koefisien determinasi menunjukkan nilai adjusted R Square 0.510. Hal ini berarti 51% efisiensi biaya produksi dapat dijelaskan oleh variabel bebas sedangkan sisanya sebanyak 49% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dijelaskan dalam penelitian ini, seperti laba kotor. Dari penelitian ini disarankan perusahaan melakukan analisis biaya kualitas agar dapat mengevaluiasi biaya kualitas dari tahun ke tahun supaya mengetahui biaya apa saja yang harus dikendalikan dengan melihat aktivitas-aktivitas apa saja yang harus bernilai tambah dan yang tidak bernilai tambah bagi upaya peningkatan kualitas.