Abstrak  Kembali
PENGARUH DANA ALOKASI UMUM (DAU), DANA BAGI HASIL (DBH), DAN PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) TERHADAP BELANJA DAERAH PADA KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI SUMATERA SELATAN Skripsi. Program Strata Satu Program Studi Akuntansi. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA. 2014. Jakarta. Kata kunci : Dana Alokasi Umum, Dana Bagi Hasil, Pendapatan Asli Daerah, Belanja Daerah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dana alokasi umum, dana bagi hasil, dan pendapatan asli daerah terhadap belanja daerah. Dalam penelitian ini digunakan metode eksplanasi. Adapun variabel yang diteliti adalah dana alokasi umum, dana bagi hasil, dan pendapatan asli daerah sebagai variabel independen dan belanja daerah sebagai variable dependen. Populasi dalam penelitian adalah seluruh kabupaten/kota yang ada di Provinsi Sumatera Selatan dan sampel yang digunakan adalah sampel jenuh dimana semua populasi dijadikan sampel yaitu 15 kabupaten/ kota di Provinsi Sumatera Selatan. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah metode telaah dokumen yaitu menelaah laporan reaslisai anggaran dari Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK-RI). Teknik pengolahan dan analisis data yang digunakan adalah analisis akuntansi, analisis regresi linear berganda, uji asumsi klasik (uji normalitas, uji multikolinearitas, uji heteroskedastisitas, dan uji autokorelasi), uji hipotesis, dan analisis koefisien determinasi. Pengolahan data menggunakan SPSS 20.0 dan diperoleh persamaan regresi linier berganda Ŷ = -11103,831 + 1,319 X1 + 0,943 X2 + 1,392 X3 yang telah diuji kelayakan asumsi normalitas berdistribusi normal serta tidak terjadi heterokedastisitas, multikolinearitas dan autokorelasi atau model regresi BLUE. Hasil pengujian menunjukkan bahwa variabel dana alokasi umum berpengaruh signifikan dan positif terhadap belanja daerah dengan nilai thitung >ttabel (21,902> 1,98793) dan tingkat signifikansi 0,000. Kemudian hasil pengujian variabel dana bagi hasil menunjukkan pengaruh yang signifikan dan positif terhadap belanja daerah dengan nilai thitung>ttabel(42,052>1,98793) dan tingkat signifikansi 0,000. Dan yang terakhir hasil pengujian menunjukan bahwa variabel pendapatan asli daerah berpengaruh signifikan dan positif terhadap belanja daerah dengan nilai thitung>ttabel(10,292 > 1,98793) dan tingkat signifikansi 0,000. Hasil uji F menunjukkan bahwa secara simultan (bersama-sama) ketiga variabel independen tersebut yaitu dana alokasi umum, dana bagi hasil, dan pendapatan asli daerah berpengaruh signifikan terhadap belanja daerah dengan nilai Fhitung > Ftabel (1293,690 >2,71) dan tingkat signifikansi sebesar 0,000. Berdasarkan analisis adjusted R square menunjukkan bahwa pengaruh antara dana alokasi umum, dana bagi hasil, dan pendapatan asli daerah terhadap belanja daerah, yaitu sebesar 97,8% dan sisanya sebesar 2,2% dipengaruhi variabel lain seperti dana alokasi khusus dan lain-lain pendapatan daerah yang sah yang tidak dimasukkan dalam model regresi. Dari hasil penelitian ini disarankan kepada pemerintah daerah untuk lebih meningkatkan kemandirian keuangan daerah dengan menggali potensi pendapatan asli daerah sehingga pemerintah daerah tidak bergantung pada transfer dana dari pemerintah pusat.