Abstrak  Kembali
PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH PADA BAITUL MAAL WAT TAMWIL (BMT) HUSNAYAIN TERHADAP PENINGKATAN PENDAPATAN USAHA KECIL Skripsi. Program Strata Satu, Program Studi Akuntansi. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA. 2015. Jakarta. Kata Kunci : Pembiayaan Murabahah dan Peningkatan Pendapatan Usaha Kecil. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pembiayaan murabahah pada Baitul Maal wat Tamwil (BMT) Husnayain terhadap peningkatan pendapatan usaha kecil. Dalam penelitian ini digunakan metode survei. Variabel yang diteliti adalah pembiayaan murabahah sebagai variabel bebas (X), dan peningkatan pendapatan usaha kecil sebagai variabel terikat (Y). Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah 80 usaha kecil yang menerima manfaat pembiayaan murabahah dari Baitul Maal wat Tamwil (BMT) Husnayain. Pemilihan sampel dilakukan dengan teknik adjustment sampling. Berdasarkan kriteria, diperoleh 62 usaha kecil yang menjadi sampel dalam penelitian ini. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner, yaitu data yang diperoleh dari jawaban pernyataan kuesioner yang diisi oleh responden. Teknik pengolahan dan analisis data menggunakan analisis regresi linear sederhana, uji asumsi klasik (uji normalitas, uji heteroskedastisitas, dan uji autokorelasi), analisis koefisien determinasi, dan uji hipotesis. Hasil analisis statistik deskriptif diperoleh perhitungan pembiayaan murabahah (2.081 : 3.790) x 100% = 54,90%. Sedangkan perhitungan peningkatan pendapatan usaha kecil (2.105 : 3.790) x 100% = 55,54%. Hasil angka 54,90% dan 55,54% berada pada kisaran 41% - 60% yang memiliki kategori cukup, artinya pembiayaan murabahah danpeningkatan pendapatan usaha kecil pada Baitul Maal wat Tamwil (BMT) Husnayain di Jakarta Timur dinilai cukup baik. Persamaan regresi linier sederhana yang diperoleh adalah Ŷ = 3,953 + 0,872x. Hasil uji asumsi klasik menunjukkan uji normalitas terpenuhi, tidak terdapat heteroskedastisitas, dan tidak terdapat autokorelasi sehingga persyaratan Best Linier Unbiased Estimator (BLUE) telah terpenuhi. Uji t statistik menunjukkan bahwa pembiayaan murabahah berpengaruh signifikan terhadap peningkatan pendapatan usaha kecil dengan nilai thitung sebesar 10,874 > ttabel 1,998 dengan tingkat signifikansi t = 0,000 < 0,05. Uji F menunjukkan bahwa pembiayaan murabahah berpengaruh secara simultan terhadap peningkatan pendapatan usaha kecil dengan nilai Fhitung sebesar 118,243 > Ftabel 4,00 dengan signifikansi 0,000 < 0,05, maka H0 ditolak dan Ha diterima. Berdasarkan analisis korelasi sederhana menunjukkan bahwa hubungan antara pembiayaan murabahah dan peningkatan pendapatan usaha kecil positif sangat kuat dan signifikan dengan korelasi sebesar 0,814 dan signifikansi sebesar 0,000. Hasil analisis koefisien determinasi menunjukkan R Square sebesar 0,663, artinya 66,3% variasi peningkatan pendapatan usaha kecil dapat dijelaskan pembiayaan murabahah, sedangkan sisanya (100% - 66,3% = 33,7%) dijelaskan oleh variabel lain seperti pembiayaan mudharabah, pembiayaan ijarah, pembiayaan musyarakah dan pembiayaan rahn. Oleh karena itu, bagi usaha kecil yang akan mengambil pembiayaan di Baitul Maal wat Tamwil (BMT) Husnayain dengan tujuan meningkatkan pendapatan usaha, agar tidak hanya berfokus pada pembiayaan murabahah saja, karena masih terdapat pembiayaan lain yang perlu dipertimbangkan oleh usaha kecil.