Abstrak  Kembali
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui rekrutmen dan seleksi terhadap kinerja karyawan pada PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 1 Jakarta. Dalam penelitian ini menggunakan metode survey dan eksplanasi dengan pengumpulan secara langsung dari sumber asli, berupa penyebaran kuesioner yang diambil dari suatu sampel. Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 1 Jakarta sebanyak 102 responden. Teknik pengolahan dan analisis data yang digunakan adalah uji validitas, uji reliabilitas, analisis deskriptif, analisis regresi linier berganda, uji normalitas, uji multikolinearitas, uji heteroskedatisitas, uji autokorelasi, uji simultan, uji koefisien, dan koefisien korelasi determinasi. Berdasarkan dari hasil pengolahan data uji “t” untuk melihat pengaruh variabel rekrutmen dan seleksi terhadap kinerja karyawan signifikan atau tidak, dapat dilihat dari angka probabilitas (sig). Nilai probabilitas 0.000 < 0,05 dengan nilai variabel rekrutmen hasil thitung = 2.036 dan ttabel = 1.66023 dan variabel seleksi hasil thitung = 4.896 dan ttabel = 1.66023. Angka 1.66023 diperoleh dari ttabel dengan α = 0,05 dan derajat kebebasan (df) n-k-1 = 100. Kesimpulannya pada variabel rekrutmen thitung > ttabel yaitu 2.036 > 1.66023 dan pada variabel seleksi thitung > ttabel yaitu 4.896 > 1.66023. Sehingga dapat disimpulkan bahwa H1 diterima atau rekrutmen dan seleksi berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan. Berdasarkan dari hasil pengolahan data Koefisien Korelasi dan Determinasi, sifat hubungan antara rekrutmen dan seleksi terhadap kinerja karyawan sangat kuat karena koefisien korelasi sebesar 0.915. Nilai koefisien determinasi r2 = 0.834 atau sebesar 83.4% artinya 83.4% variasi atau perubahan pada kinerja karyawan merupakan kontribusi dari variabel rekrutmen dan seleksi, sementara 16.6% sisanya merupakan kontribusi pengaruh faktor-faktor lain seperti motivasi, pelatihan, kompetensi, produktivitas, dan sebagainya.