Abstrak  Kembali
PENGARUH KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR TBK – DIVISI BOGASARI FLOUR MILLS BAGIAN HUMAN RESOURCE MANAGEMENT DI TANJUNG PRIOK-JAKARTA UTARA Skripsi Program Strata Satu Prodi Manajemen. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA. 2015. Jakarta. Kata Kunci: Komitmen Organisasi, Kinerja Karyawan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh komitmen organisasi terhadap kinerja karyawan pada PT Indofood Sukses Makmur tbk – Divisi Bogasari Flour Mills Bagian Human Resource Management di Tanjung Priok, Jakarta Utara. Dalam penelitian ini menggunakan metode survei dan eksplansi dengan pengumpulan secara langsung dari sumber asli, berupa penyebaran kuesioner yang diambil dari suatu sampel. Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan PT Indofood Sukses Makmur tbk-Divisi Bogasari Flour Mills bagian Human Resource Management sebanyak 110 responden. Teknik pengolahan dan analisis data yang digunakan adalah uji validitas, uji reliabilitas, analisis deskriptif, analisis regresi linier sederhana, uji heteroskedatisitas, uji normalitas, uji autokorelasi, uji simultan, uji koefisien, dan koefisien korelasi determinasi. Berdasarkan dari hasil pengolahan data uji “t” untuk melihat pengaruh variabel komitmen organisasi terhadap kinerja karyawan signifikan atau tidak, dapat dilihat dari angka probabilitas (sig). Nilai probabilitas 0.000 < 0.05 dengan nilai thitung = 5.823 dan ttabel = 1,65909. Angka 1,65909 diperoleh dari ttabel dengan α = 0.05 dan derajat kebebasan (df) n-k-1 = 108. Jika thitung > ttabel yaitu 5.823 > 1.65909, sehingga dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak atau komitmen organisasi berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan. Berdasarkan dari hasil pengolahan data Koefisien Korelasi dan Determinasi, sifat hubungan antara komitmen organisasi antara kinerja cukup kuat karena koefisien korelasi sebesar 0.489. nilai koefisien determinasi r2 = 0.232 atau sebesar 23.2% artinya 23.2% variasi atau perubahan pada kinerja karyawan merupakan kontribusi dari variabel komitmen organisasi, sementara 76.8% sisanya merupakan kontribusi faktor-faktor lain yaitu motivasi, pelatihan, produktivitas, dan kompetensi.