Abstrak  Kembali
PENGARUH PROFITABILITAS, LIKUIDITAS, DAN LEVERAGE TERHADAP KEBIJAKAN DIVIDEN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BURSA EFEK INDONESIA Skripsi. Program Strata Satu Program studi Manajemen Keuangan. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA. 2015. Jakarta. Kata Kunci : Return On Equity, Current Ratio, Debt to Equity Ratio, dan Dividend Payout Ratio Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh antara profitabilitas, likuiditas, dan leverage dengan kebijakan dividen pada perusahaan manufaktur di Bursa Efek Indonesia. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksplanasi, variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari profitabilitas, likuiditas, dan leverage sedangkan variabel dependen adalah kebijakan dividen. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur di Bursa Efek Indonesia, sampel yang diambil berjumlah 10 (sepuluh) perusahaan dengan periode penelitian untuk periode 2009 sampai 2014. Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah telaah dokumen, data yang ditelaah dan diambil berupa laporan keuangan yaitu laporan keuangan tahunan (annual report). Metode analisis yang digunakan adalah regresi linier berganda, uji asumsi klasik dengan menggunakan uji normalitas, uji multikolienaritas, uji heterokedastisitas dan uji autokorelasi, analisis regresi berganda dengan pengujian hipotesis uji parsial (uji t) uji simultan (uji F), analisis koefisien korelasi dan analisis koefisien determinasi. Hasil analisis regresi berganda menunjukan persamaan Ŷ = 141,649 - 0,131 X1 - 0,178 X2 - 0,400 X3 dengan demikian dapat diinterpretasikan bahwa Retun On Equity (ROE) sebesar -0,131 menunjukkan jika diasumsikan variabel independen lainnya tetap dan variabel Retun On Equity (ROE) mengalami kenaikan 1 %, maka Dividend Payout Ratio (DPR) akan mengalami penurunan sebesar 0,131 %, pada konstanta 141,649. Current Ratio sebesar -0,178 menunjukkan jika diasumsikan variabel independen lainnya tetap dan variabel Current Ratio mengalami kenaikan 1 %, maka Dividend Payout Ratio (DPR) akan mengalami penurunan sebesar 0,178 % pada konstanta 141,649. Debt to Equity Ratio (DER) sebesar -0,400 menunjukkan jika diasumsikan variabel independen lainnya tetap dan variabel Debt to Equity Ratio (DER) mengalami kenaikan 1 poin, maka Dividend Payout Ratio (DPR) akan mengalami penurunan sebesar 0,400 % pada konstanta 141,649. Uji asumsi klasik menunjukan bahwa penelitian ini berdistribusi normal, tidak terjadi multikolinearitas, tidak terdapat masalah heteroskedastisitas, dan tidak terjadi autokorelasi positif sehingga model tidak BLUE (Best, Linier, Unbiased, Estimation). Uji t memperoleh hasil thitung sebesar -0,291 dengan taraf signifikansi 0,772 > 0,05 untuk ROE, thitung sebesar -2,346 dengan taraf signifikansi 0,023 > 0,05 untuk current ratio, thitung sebesar -1,484 dengan taraf signifikansi 0,143 > 0,05 untuk DER, sedangkan uji F memperoleh hasil Fhitung sebesar 2.238 dengan taraf signifikansi 0,94. Koefisien korelasi memperoleh hasil 0,327yang berarti terdapat pengaruh yang sangat kuat dan searah antara ROE, Current Ratio, dan DER terhadap DPR, sedangkan koefisien determinasi memperoleh hasil sebesar 0,059 atau setara dengan 5,9 %. Ini artinya hasil analisis koefisien determinasi (Adjusted R Square) menunjukkan bahwa presentase dari pengaruh variabel independen ROE, Current Ratio, dan DER terhadap variabel dependen DPR adalah sebesar 5,9 %. Sedangkan sisanya sebesar 94,1 % dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dimasukkan atau tidak dibahas dalam penelitian ini. Kesimpulan dari penelitian ini adalah secara parsial profitabilitas berpengaruh negatif tidak signifikan terhadap kebijakan dividen, likuiditas berpengaruh positif tidak signifikan terhadap kebijakan dividen, dan leverage berpengaruh positif signifikan terhadap kebijakan dividen. Sedangkan secara simultan profitabilitas, likuiditas, dan leverage berpengaruh tidak signifikan terhadap kebijakan dividen pada perusahaan manufaktur di BEI periode 2009-2014.