Abstrak  Kembali
PENGARUH KOMPENSASI TERHADAP PRESTASI KERJA PEGAWAI PADA PT. BINA INTERNUSA, Skripsi Program Strata Satu, Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. HAMKA Jakarta 2013. Jakarta Kata kunci : Kompensasi, Prestasi Kerja Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kompensasi yang diterapkan pada PT. Bina Busana Internusa, untuk mengetahui seberapa besar peningkatan Prestasi kerja yang dicapai oleh pegawai PT. Bina Busana Internusa, untuk mengetahui sejauh mana pengaruh Kompensasi terhadap Prestasi kerja pegawai pada PT. Bina Busana Internusa. Variable yang di teliti adalah “pengaruh kompensasi terhadap prestasi kerja pegawai PT. BINA BUSANA INTERNUSA. Hasil penelitian menunjukan bukti bahwa indikator yang paling kuat pada kompensasi secara dimensi yaitu gaji dan upah dengan skor rata-rata 4,1. Sedangkan indikator yang paling lemah pada kompensasi secara dimensi yaitu pada indikator kompensasi tidak langsung dengan skor rata-rata per dimensi 3,7, indikator yang paling kuat pada prestasi kerja pegawai secara dimensi yaitu peningkatan gaji dengan skor rata-rata 4,3. Sedangkan indikator yang paling lemah pada prestasi kerja secara dimensi yaitu pada indikator peningkatan kinerja dan mengukur potensi pegawai yang memilki skor rata-rata 4,2, Persamaan regresi yang diperoleh Ŷ = 64,610 + 0,313x. Konstanta sebesar 64,610 menyatakan bahwa jika kompensasi tidak dilakukan (x = 0), maka prestasi kerja pegawai hanya sebesar 64,610 skor. Sedangkan koefisien regresi mencapai 0,313 menyatakan bahwa jika setiap pemberian kompensasi ditingkatkan 1 skor maka diperkirakan prestasi kerja pegawai meningkat sebesar 0,313 skor, dan sebaliknya. Sedangkan dari hasil koefisien korelasi dapat disimpulkan bahwa adanya korelasi yang sedang dan searah antara pemberian kompensasi dan prestasi kerja pegawai yaitu sebesar 0,403. Jika tingkat pemberian kompensasi meningkat maka prestasi kerja pegawai akan meningkat, dan sebaliknya jika tingkat pemberian kompensasi menurun maka prestasi kerja pegawai menurun, Dari hasil uji hipotesis, untuk uji koefisien regresi tingkat signifikansi sebesar 0,000 < 0,01. Dengan kata lain pemberian kompensasi berpengaruh signifikan terhadap prestasi kerja pegawai. Sedangkan hasil uji parameter koefisien korelasi menunjukkan angka signifikansi 0,000 < 0,01 dengan demikian hasil pengujian hipotesis menolak H0 dan menerima H1. Hal ini berarti pengaruh antara kompensasi dan prestasi kerja pegawai signifikan pada taraf nyata α=0,01. Sedangkan Dari hasil uji koefisien determinasi menunjukkan besarnya kontribusi variabel kompensasi terhadap prestasi kerja pegawai adalah sebesar 16,3%, sedangkan sisanya yaitu 83,7% ditentukan oleh faktor lain seperti motivasi, kepemimpinan, kepuasan kerja, dan lain-lain. Oleh sebab itu, disarankan pemberian kompensasi secara dimensi yaitu gaji dan upah dengan skor 4,1 merupakan indikator yang paling kuat di usahakan untuk di tingkatkan lagi yang lemah agar di perbaiki kembali, prestasi kerja pegawai secara dimensi yaitu peningkatan gaji dengan skor 4,3 merupakan indikator yang paling kuat di usahakan untuk di tingkatkan lagi yang lemah agar di perbaiki kembali, pemberian kompensasi yang layak dan sesuai dengan kinerja karyawan itu sendiri sangat berpengaruh terhadap prestasi kerja, pemberian kompensasi harus lebih di perbaiki oleh perusahaan agar meningkat lebih dari 16,03 %.