Abstrak  Kembali
Kata Kunci : Deskripsi Jabatan (X), Kinerja Karyawan Workshop (Y). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh deskripsi jabatan terhadap kinerja karyawan workshop PT. X wilayah DKI Jakarta. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei karena penelitian ini menggunakan data sampel. Jumlah sampel yang digunakan pada penelitian ini berjumlah 93 orang. Variabel yang diteliti adalah deskripsi jabatan sebagai variabel bebas, sedangkan kinerja karyawan workshop sebagai variabel terikat. Hasil analisis statistik deskriptif menunjukan bahwa dari 93 sampel diketahui variabel deskripsi jabatan memiliki nilai maksimum sebesar 75 dan nilai minimum sebesar 39 dengan nilai rata-rata sebesar 62,23. Variabel kinerja karyawan workshop memiliki nilai maksimum sebesar 45 dan nilai minimum sebesar 25 dengan nilai rata-rata sebesar 37,83. Berdasarkan hasil analisis regresi linier sederhana melalui program SPSS 20.0, menunjukkan bahwa Ŷ = 10,596 + 0,438X. Koefisien signifikan 0,000 < 0,05, artinya terdapat pengaruh yang signifikan antara job description (X) terhadap kinerja karyawan workshop (Y), maka H1 diterima dan H0 ditolak. Berdasarkan hasil uji asumsi klasik melalui program SPSS 20.0, menunjukkan bahwa data penelitian telah memenuhi asumsi normalitas, tidak terjadi heteroskedastisitas, dan tidak terjadi autokorelasi. Jadi, uji asumsi klasik telah memenuhi model BLUE (Best, Linier, Unbiased, Estimator). Kemudian hasil koefisien korelasi (R) adalah sebesar 0,713 yang memiliki arti bahwa terdapat tingkat hubungan yang kuat dan positif antara deskripsi jabatan dan kinerja karyawan workshop. Berdasarkan hasil koefisien determinasi (R Square) melalui program SPSS 20.0 yang menunjukkan bahwa variabel deskripsi jabatan mampu menjelaskan variabel kinerja karyawan workshop sebesar 50,8% dan 49,2% dijelaskan oleh variabel lain, seperti rekruitmen, seleksi, penempatan karyawan, pelatihan, pengembangan, kompensasi, lingkungan kerja, motivasi, kompetensi, dan turnover karyawan.