Abstrak  Kembali
Kata kunci : Keefektifan Sistem Pengendalian Intern Bidang Akuntansi, Pengembangan Kualitas Karyawan, Pencegahan Kecurangan Akuntansi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh keefektifan sistem pengendalian intern bidang akuntansi dan pengembangan kualitas karyawan terhadap pencegahan kecurangan akuntansi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksplanasi.Variabel yang diteliti adalah keefektifan sistem pengendalian intern bidang akuntansi dan pengembangan kualitas karyawan sebagai variabel independen dan pencegahan kecurangan akuntansi sebagai variabel dependen. Populasi penelitian ini adalah pegawai akuntansi PD Pasar Jaya Area Selatan I. Jumlah sampel sebanyak 30 responden,teknik penarikan sampel dalam penelitian ini dengan menggunakan teknik judgment sampling,teknik pengumpulan data dengan cara menyebar kuesioner. Data diolah dengan menggunakan analisis regresi linear berganda,dengan bantuan SPSS 19.0. Model regresi linear berganda variabel keefektifan sistem pengendalian intern bidang akuntansi dan pengembangan kualitas karyawan terhadap pencegahan kecurangan akuntansi mengalami peningkatan dengan persamaan regresi Ŷ = -2,105+ 0,688 X1 + 0,710 X2. Berdasarkan uji asumsi klasik diperoleh uji normalitas menunjukkan distribusi kesalahan pengganggu normal, model regresi pada penelitian ini tidak terjadi mutikolinearitas, tidak terjadi heteroskedastisitas, dan tidak ada autokorelasi, maka penelitian ini sudah memenuhi kriteria Best Linear Unbiased Estimator (BLUE). Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel keefektifan sistem pengendalian intern bidang akuntansisecara parsial berpengaruh signifikan terhadap pencegahan kecurangan akuntansi dengan tingkat signifikansi sebesar 0,042< 0,05. Variabel pengembangan kualitas karyawan secara parsial berpengaruh signifikan terhadap kualitas hasil pemeriksaan dengan tingkat signifikansi sebesar 0,034< 0,05.Hasil pengujian simultan menujukkan bahwa keefektifan sistem pengendalian intern bidang akuntansi dan pengembangan kualitas karyawan secara simultan berpengaruh signifikan terhadap pencegahan kecurangan akuntansi dengan tingkat signifikansi sebesar 0,000 < 0,05.Berdasarkan hasil total adjust R square menunjukkan bahwa 51,1% variabel keefektifan sistem pengendalian intern bidang akuntansi (X1) dan pengembangan kualitas karyawan (X2)mampu menjelaskan variabel pencegahan kecurangan akuntansi (Y), dan sisanya sebesar48,9% dijelaskan oleh variabel lain seperti penilaian kinerja, auditor internal dan moral karyawan. Oleh sebab itu, disarankan kepada PD Pasar Jaya khususnya Area Selatan I harus melaksanakan sistem pengendalian intern yang baik dan ketat, agar terhindar dari kejahatan dan kecurangan akibat lemahnya sistem pengendalian intern. Karena sistem pengendalian intern merupakan kebutuhan yang mendasar bagi suatu perusahaan agar tidak terjadi kecurangan dan kelalaian dari pihak yang tidak bertanggung jawab.